Kasus Pelecehan 7 Prajurit, Oknum Perwira TNI Sempat Kabur Sebelum Menyerahkan Diri
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
22 September 2023 08:31 WIB
![Kasus Pelecehan 7 Prajurit, Oknum Perwira TNI Sempat Kabur Sebelum Menyerahkan Diri](https://monitorindonesia.com/2023/09/kekerasan-seksual.jpg)
Jakarta, MI - Lettu AAP, perwira TNI terduga pelaku pelecehan seksual terhadap tujuh prajurit pria bawahannya, sempat melarikan diri. Lettu AAP merupakan personel Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD. Sedangkan para korban seluruhnya berpangkat prajurit dua (prada).
"Yang bersangkutan juga sekarang sudah ditahan di Denpom Jaya/1 Tangerang. (Alasan penahanan, red) awalnya karena (dugaan kekerasan seksual, red) ini, kemudian yang kedua karena kabur," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf. Hendhi Yustian, Kamis (21/9).
Lettu AAP yang merupakan Komandan Baterai (Danrai) itu, sempat ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad, pada 16 September 2023, pukul 21.15 WIB.
Kemudian terduga pelaku dibawa ke Kantor Staf 1/Intelijen dengan tangan terborgol ke belakang. Dia lalu diinterogasi oleh jajaran intelijen satuan.
Dalam proses interogasi tersebut, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.
Lalu setelah sempat melarikan diri, akhirnya Lettu AAP menyerahkan diri ke Denpom Jaya/1 Tangerang pada Rabu (20/9) malam.
Hendri mengatakan, Denpom Jaya/1 Tangerang telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari ke depan.
"Dari Pom itu sudah membuat surat penahanan sementara selama 20 hari dalam rangka pemeriksaan," kata Hendhi.
Hendhi memastikan pelaku akan dihukum berat apabila terbukti bersalah.
“Jika benar terbukti maka yang bersangkutan dihukum dengan hukuman tambahan pemecatan dari dinas keprajuritan selain hukuman atas asusilanya,” tegasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Investigasi
![Siapa Bakal Kena 'Getah' Akibat Ulah Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari? Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/hasyim-eks-ketua-kpu.webp)
Siapa Bakal Kena 'Getah' Akibat Ulah Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari?
25 Juli 2024 08:09 WIB
Metropolitan
![Sepanjang Tahun 2023-2024, Puspom Temukan 17 Kasus Pemalsuan Pelat TNI Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, menyebutkan, pihaknya mencatat sedikitnya 17 kasus pemalsuan pelat dinas TNI sepanjang tahun 2023-2024.](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/danpuspom-tni-mayjen-tni-yusri-nuryanto-menyebutkan-pihaknya-mencatat-sedikitnya-17-kasus-pemalsuan-pelat-dinas-tni-sepanjang-tahun-2023-2024.webp)
Sepanjang Tahun 2023-2024, Puspom Temukan 17 Kasus Pemalsuan Pelat TNI
23 Juli 2024 16:59 WIB
Metropolitan
![Tak Bisa Tahan Nafsu Birahinya Jadi Motif Sopir Online Lecehkan Perempuan Disabilitas di Jaksel Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ilustrasi-anak-dicabuli.webp)
Tak Bisa Tahan Nafsu Birahinya Jadi Motif Sopir Online Lecehkan Perempuan Disabilitas di Jaksel
19 Juli 2024 13:16 WIB
Hukum
![Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu, melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/keluarga-rico-sempurna-3.webp)
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB