Acak-acak Kediaman Bos 'Celana Dalam', KPK Temukan...

hengky hengky
hengky hengky
Diperbarui 7 Maret 2024 15:40 WIB
KPK membawa barang bukti saat menggeledah rumah bos celana dalam,  Hanan Supangkat, Rabu (6/3/2024) malam
KPK membawa barang bukti saat menggeledah rumah bos celana dalam, Hanan Supangkat, Rabu (6/3/2024) malam

Jakarta, MI - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengacak-acak rumah pengusaha bos 'celana dalam', Hanan Supangkat di Perumahan Intercon Taman Kebon Jeruk, Kembangan, Jakarta Barat Rabu (6/3/2024) malam. Hanan adalah  CEO PT Mulia Knitting Factory perusahaan produsen pakaian dalam pria merek Rider.

KPK yang datang ke rumah itu sekitar pukul 21.45 WIB mengamankan sejumlah dokumen  berbagai catatan pekerjaan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan uang belasan miliar rupiah. 

“Diperoleh uang dalam bentuk tunai rupiah dan valas dengan besaran sekitar belasan miliar rupiah yang diduga ada kaitan langsung dengan perkara ini,” ujar Juru Bicara Kelembagaan KPK, Ali Fikri, Kamis (7/3/2024).

“Analisis segera dilakukan,” tambah Ali.

Sebelumnya, Hanan yang sempat memimpin klub pemilik mobil sport mewah yakni Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) itu telah diperiksa KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu lalu.

Ketika menjalani pemeriksaan pada Jumat (1/3/2024) lalu, Hanan dicecar mengenai proyek di lingkungan Kementerian Pertanian. Menurut Ali, penjelasan Hanan Supangkat membuat perkara dugaan TPPU SYL menjadi semakin jelas. 

Tim penyidik masih terus bekerja mengumpulkan keterangan dan barang bukti perkara TPPU SYL. "Juga dikonfirmasi mengenai informasi dugaan adanya proyek pekerjaannya di Kementerian Pertanian (Kementan),” kata Ali, Senin (4/3/2024).