Sedap! SYL Minta Beli Mikrofon seharga Rp25 Juta
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Syahrul Yasin Limpo Syahrul Yasin Limpo (SYL) (Foto: Dok MI/Ant)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/syahrul-yasin-limpo-1.webp)
Jakarta, MI - Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alamsyah mengatakan terdapat permintaan dari terdakwa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) berupa pembelian mikrofon seharga Rp25 juta.
Andi dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa KPK pada persidangan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh eks Menteri Pertanian (Mentan), SYL, di PN Tipikor, Senin (20/5/2024).
Hal tersebut terungkap saat Jaksa KPK, Meyer Simanjuntak mempertanyakan terdapat permintaan pembelian mikrofon oleh SYL pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saksi.
"Disini [BAP], ada permintaan mic, ingat saksi?" tanya Jaksa Meyer.
Saksi Andi mengakui terdapat permintaan pembelian mikrofon seharga Rp25 juta langsung dari eks Mentan SYL, melalui pesan singkat Whatsapp. Andi juga menyampaikan mikrofon tersebut sudah dipilihkan oleh tersangka, mulai dari harga hingga modelnya. "Bentuk segala macam apakah sudah dipilihkan saat itu?" tanya Jaksa
"Ya, yang seharga Rp25 juta itu," jawab Saksi.
Andi mengakui bahwa permintaan langsung tersebut berbentuk pinjaman, yang kemudian akan diganti uang dari pembelian mikrofon tersebut oleh SYL. Namun, sampai saat ini uang tersebut masih belum diganti oleh tersangka.
Selanjutnya, mikrofon tersebut dibeli oleh Kabag Umum Dirjen Kementan, Sukim Supandi lalu dikirimkan langsung ke rumah dinas Mentan di Widya Chandra
Sebelumnya, terungkap juga bahwa aliran uang patungan para pejabat Kementan untuk kebutuhan pribadi SYL, yaitu pembelian lukisan senilai Rp200 juta dalam acara sosial di Taman Ismail Marzuki (TIM).
"[Ditjen] Tanaman Pangan diminta Rp100 Juta. Sudah dibayarkan karena ditagih terus," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi.
Ia mengatakan mendapat perinah untuk membayarkan lukisan Staf Khusus SYL, Joice Triatman. Ditjen Tanaman Pangan saat itu hanya diarahkan untuk membayar separuh harga, sedangkan selebihnya dibayarkan oleh Ditjen atau pejabat lain.
"Ukurannya besar sekali. Lupa gambar apa, tapi ada lukisan," kata Suwandi.
"Yang ditagih ke tanaman pangan hanya Rp100 juta. Sisanya saya tak tahu."
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru? Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-kombes-pol-ade-safri-simanjuntak.webp)
Polda Metro Temukan Alat Bukti Baru Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Bakal Ada Tersangka Baru?
20 Juli 2024 23:53 WIB
![Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Panggil Ulang Cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Panggil Ulang Cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah
19 Juli 2024 11:19 WIB
![Tak Pandang Bulu! KPK akan Selidik Dugaan Keterlibatan Surya Paloh di Kasus SYL Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Surya Paloh (kanan) (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/syahrul-yasin-limpo-dan-surya-paloh.webp)
Tak Pandang Bulu! KPK akan Selidik Dugaan Keterlibatan Surya Paloh di Kasus SYL
17 Juli 2024 20:01 WIB
![KPK Panggil Anggota DPR RI Fraksi NasDem Indira Chunda Thita Terkait TPPU SYL Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-juru-bicara-kpk-tessa-mahardika.webp)
KPK Panggil Anggota DPR RI Fraksi NasDem Indira Chunda Thita Terkait TPPU SYL
16 Juli 2024 11:53 WIB