Sahroni ke KPK: Kalau Sistemnya Canggih, Tikus-tikus Korupsi Tak Lagi Punya Celah

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 Juni 2024 12:06 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan sistem pencegahan yang matang dan efektif dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

"Kalau kita lihat, penguatan sistem pencegahan kita sebenarnya sudah di arah yang baik. Misalnya KPK punya SIPD guna memantau penggunaan anggaran daerah," kata Sahroni kepada wartawan, dikutip Selasa (18/6/2024).

Menurutnya, dengan tidak bermaksud ingin melestarikan budaya OTT, ia berharap dengan sistem tersebut dapat mudah mengawasi. 

"Juga KPK telah mendorong kementerian dan lembaga untuk melakukan pengadaan melalui e-katalog agar mudah diawasi dan minim fraud," ujar Sahroni.

Kata Sahroni, transparansi dan digitalisasi KPK saat ini memang sedang digencarkan. Namun, bukan tidak mungkin bila sistem pencegahan itu sudah matang, maka suatu saat OTT tidak diperlukan lagi.

Ketika mekanisme pencegahan sudah matang dan dewasa, para pelaku korupsi tidak akan mampu melakukan atau bahkan sekedar mencoba korupsi pun sulit.

"Ya, nantinya kalau sistemnya sudah canggih, tikus-tikus korupsi tidak akan bisa lagi cari celah. Dan memang itu cara pemberantasan korupsi paling efektif yang kita semua harapkan," jelas. 

Topik:

Sahroni KPK Komisi III