KPK Geledah Kantor Kadisnakertrans Bengkulu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Desember 2024 18:30 WIB
Tim Penyidik KPK menggeledah Kantor Kadisnakertrans Bengkulu, Kamis (5/12/2024)
Tim Penyidik KPK menggeledah Kantor Kadisnakertrans Bengkulu, Kamis (5/12/2024)

Bengkulu, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu sejak pukul 15.45 WIB, Kamis (5/12/2024).

Salah satu staf Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bengkulu mengatakan penyidik KPK langsung menuju ruang kerja Kepala Dinas Tenaga Kerja Bengkulu Syarifudin, serta membuka segel ruangan kerja kadis. 

"KPK tiba mengenakan pakaian biasa, setelah itu membuka segel ruang kerja kadis. Selanjutnya, penyidik KPK awalnya tidak mengenakan rompi, langsung memakai rompi," kata salah seorang staf Dinas Tenaga Kerja. 

Sekitar dua jam penggeledahan dilakukan, penyidik KPK meninggalkan kantor dengan membawa tas travel yang diduga berisi sejumlah dokumen yang berhubungan dengan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang dituduhkan pada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. 

Usai penyidik KPK meninggalkan kantor Disnaker, menyusul Kadisnakertrans, Syarifudin, bergegas meninggalkan kantor Disnakertrans tanpa memberikan keterangan kepada media. 

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu yang juga calon petahana Pilkada Bengkulu, Rohidin Mersyah, pada Sabtu (23/11/2024). KPK menetapkan Rohidin Mersyah, Sekda Provinsi Isnan Fajri, dan Anca, ajudan Rohidin, sebagai tersangka.

Topik:

KPK Bengkulu