Kasus Bayi Tertukar, Polisi Sita CCTV hingga Periksa Bidan RSIJ Cempaka Putih

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 17 Desember 2024 16:36 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro [Foto: Ist]
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Polisi mendalami kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ), Cempaka Putih. Kini, polisi telah menyita CCTV yang berada di rumah sakit itu.

"CCTV juga sudah kami ambil kami sedang kami teliti gitu ya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Selasa (17/12/2024).

CCTV yang dimaksud, lanjut Susatyo, ialah CCTV yang merekam aktivitas khususnya, sejak orang tua melakukan persalinan. Polisi akan mengkaji tiap-tiap gambar, yang terekam dari CCTV.

"CCTV dari rumah sakit ya dari sejak selesai persalinan dan sebagainya tentunya ini masih kami kaji dan kami teliti," ujarnya.

Selain CCTV, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak di rumah sakit. Susatyo menjelaskan, pengambilan keterangan terhadap pihak rumah sakit dilakukan terhadap bidan dan perawat.

"Dari pihak rumah sakit ada dari bidan dan perawatnya," tandasnya.

Kasus ini menyita perhatian publik setelah Rauf, ayah dari bayi tersebut, mengungkapkan kecurigaannya melalui media sosial. Dalam video yang viral, Rauf mengaku curiga bayi pertama yang dilahirkan istrinya di RSI Cempaka Putih telah tertukar.

Kecurigaan muncul, ketika ia merasa wajah bayi yang meninggal dunia berbeda dengan bayi yang dilahirkan istrinya.

Topik:

Kasus Bayi Tertukar RSIJ Cempaka Putih Bayi Tertukar