Kasus Bayi Tertukar Meninggal Dunia, RSIJ Cempaka Putih Buka Suara

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 13 Desember 2024 14:34 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih buka suara terkait dugaan kasus bayi meninggal dunia, diduga tertukar yang mencuat setelah keluarga bayi berinisial MR, merasa ada kejanggalan dalam proses kelahiran anaknya.

Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jack Pradono Handojo mengatakan, pihak rumah sakit akan memfasilitasi tes DNA, untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengklarifikasi kabar tersebut.

"Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait kasus identifikasi bayi nyonya (F) di rumah sakit islam Jakarta Cempaka Putih, kami telah bertemu dengan orang tua bayi dan telah menyampaikan rasa simpati kami dan menawarkan dukungan agar keluhan yang disampaikan bisa diselesaikan dengan baik," kata Jack Pradono, Jumat (13/12/2024).

Pradono menyampaikan, orang tua bayi juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

"Kami dan orang tua baik telah bersepakat untuk melakukan tes DNA atas biaya dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih di laboratorium yang dipilih oleh orang tua bayI. Rencana tes DNA akan segera dilakukan dalam minggu ini," ujarnya.

Pradono juga mengajak semua pihak, untuk bersabar dan menghindari polemik hingga hasil tes DNA ini keluar, untuk menjaga privasi keluarga.

Sebelumnya, kasus bayi diduga tertukar terjadi di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Orang tua sang bayi inisial MR (27) mengungkapkan ada kejanggalan, ketika ia menerima bayinya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Pria itu menduga bayinya tertukar di rumah sakit.

Topik:

Kasus Bayi Tertukar Bayi Meninggal Dunia RSIJ Cempaka Putih Rumah Sakit Islam Jakarta