Hasto Tantang KPK Periksa Keluarga Jokowi, Menteri Ara: Silakan Saja!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Februari 2025 01:30 WIB
Marurar Sirait (Foto: Dok MI/Ant)
Marurar Sirait (Foto: Dok MI/Ant)

Jakarta, MI - Tersangka kasus suap PAW Anggota DPR RI dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar memeriksa keluarga mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.

Terkait hal itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, tak mempermasalahkannya. Bahkan dia mempersilakan KPK atau penegak hukum lain menindaklanjutinya.

Maruarar pun lantas menegaskan bahwa dalam mengusut dugaan tindak pidana, seluruh aparat penegak hukum seperti Polri, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengerti tugas mereka masing-masing.

“Silakan saja. Saya rasa negara ini adalah negara hukum. Panglimanya adalah hukum. Saya pikir teman-teman di kepolisian, di kejaksaan, di KPK juga sudah mengerti tugasnya masing-masing," kata Ara sapaannya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Pun, politisi Partai Gerindra itu menekankan tidak boleh ada intervensi terhadap seluruh proses hukum yang berjalan. "Kami di Pemerintah, ada DPR di Senayan, ada lembaga hukum. Kita sudah membagi hak kewajiban, check and balance dengan baik. Jadi, jangan ada intervensi. Dari mana pun, ke mana masing-masing, punya kewenangan masing-masing," tandas Ara.

Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa setiap orang jika mengetahui adanya informasi dugaan tindak pidana, silakan melapor dengan membawa dokumen.

Setyo mengatakan, pihaknya menyamakan semua laporan yang masuk. KPK terbuka jika ada masyarakat yang mau memberikan informasi, terkait permintaan Hasto. “Selanjutnya akan diverifikasi dan validasi sesuai aturan yang berlaku,” kata Setyo, Jumat (21/2/2025).

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto berharap penahanannya menjadi momentum penguatan pemberantasan korupsi. Proses hukum diminta tidak pandang bulu, termasuk kepada keluarga Jokowi.

“Semoga ini menjadi momentum bagi komisi pemberantasan korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” tegas Hasto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

Hasto menilai penahanannya merupakan bentuk perjuangan kepada negeri. Dia merasa tidak menyesal dengan kelakuannya. “Saya tidak pernah menyesal dan saya terus berjuang dengan api semangat yang menyala-nyala,” kata Hasto. (wan)

Topik:

KPK Hasto Jokowi Maruarar Sirait