Selain Eks Pejabat BRI, KPK juga Bidik Penyedia Mesin EDC


Jakarta, MI - Selain mantan pejabat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga membidik sejumlah penyedia pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang terlibat dalam dugaan korupsi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) atau BBRI.
"Untuk pihak penyedia nanti akan kami update karena memang ada beberapa penyedia yang diduga terlibat dalam perkara ini," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Senin (30/6/2025).
Budi belum bisa memastikan berapa jumlah penyedia barang dan jasa yang terlibat. Tapi, pemanggilan saksi dari bank pelat merah tersebut diyakini akan membuat terang siapa saja yang terlibat.
"Tentunya kami pasti akan memanggil. Nanti saksi-saksi yang diduga mengetahui dari perkara ini semuanya akan dipanggil dan dimintai keterangannya. Termasuk tempus perkara juga ini masuk dalam materi penyidikan. Nanti jika sudah bisa kami sampaikan perkembangannya tentu akan kami update," beber Budi.
Adapun KPK sedang mengusut dugaan korupsi di BBRI. Diduga terjadi praktik korupsi terkait pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC) yang berfungsi untuk memproses transaksi pembayaran secara elektronik. “(Pengusutan dugaan korupsi terkait, red) pengadaan EDC,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.
Topik:
KPK BRI EDCBerita Selanjutnya
Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI, 13 Orang Dicegah ke Luar Negeri
Berita Terkait

KPK Belum Temukan SK, Anak Buah Bahlil Ngotot 4 IUP Tambang Nikel di Raja Ampat Sudah Dicabut
6 menit yang lalu

KPK Periksa 2 Agen TKA, Dirut Laman Davindo Bahman dan Direktur Aneka Jasa Lima Benua
8 jam yang lalu

KPK Periksa Dirut PT Karya Alriz Utama Zaldi Yendri terkait Kasus DJKA Klaster Surabaya
9 jam yang lalu