CBA Duga Perusahaan Fiktif Jadi Pemenang Tender Proyek Pelabuhan Carocok Painan Rp 88,4 miliar

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 3 Juli 2025 21:30 WIB
Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Center for Budget Analysis (CBA) mengungkap adanya temuan dugaan praktik culas pada proses lelang tender proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Carocok Painan tahun anggaran 2025-2026.

Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi menduga bahwa pemenang tender proyek senilai Rp 88,4 miliar tersebut, yakni PT Hikmah Hidup Gemilang merupakan perusahaan fiktif.

Pasalnya, Uchok mengatakan bahwa pihaknya menemukan adanya kejanggalan pada alamat dari perusahaan pemenang tender proyek tersebut. Hal ini berdasarkan temuan dari hasil investigasi yang telah dilakukan pihaknya.

Ia mengatakan, pihaknya hanya menemukan rumah biasa tanpa adanya identitas yang menunjukan PT Hikmah Hidup Gemilang saat melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi. Ia juga menyebut bahwa warga sekitar tidak pernah melihat adanya aktivitas perusahaan pada alamat tersebut. 

"Kami cek langsung ke lokasi. Alamat yang disebutkan hanya rumah biasa, bahkan warga sekitar menyatakan tidak pernah melihat aktivitas perusahaan di sana." kata Uchok, Rabu (2/7/2025).

Uchok menyebut bahwa kejanggalan pada alamat PT Hikmah Hidup Gemilang patut untuk dicuigai, sebab hal tersebut dapat menjadi salah satu indikasi adanya dugaan praktik culas dalam proses lelang tender proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Carocok Painan. 

Lebih lanjut, Uchok juga mempertanyakan kejelasan dari proses lelang tender pada proyek tersebut. Menurutnya bagai mana bisa salah satu perusahaan dengan alamat yang tidak jelas menjadi pemenang tender proyek yang nilainya fantastis. Ia menduga PT Hikmah Hidup Gemilang tersebut merupakan perusahaan boneka. 

"Bagaimana bisa perusahaan dengan alamat tidak jelas, tanpa papan nama, dan berlokasi di komplek perumahan, memenangkan proyek triliunan rupiah? Ini patut diduga sebagai perusahaan boneka," tuturnya.

Atas temuan tersebut, CBA meminta KPK untuk segera menyelidiki dugaan praktik curang dalam penunjukan pemenang tender proyek tersebut. 

CBA juga mendesak KPK untuk memeriksa semua pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Laut Carocok Painan tersebut. 

"Kami minta KPK segera turun tangan. Ini bisa jadi bukti awal adanya mafia proyek di balik lelang pelabuhan ini. Semua pihak yang terlibat, mulai dari Pokja hingga pihak-pihak di balik perusahaan, harus diperiksa," ujarnya.

 

Topik:

Center for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi Proyek Pelabuhan Carocok Painan PT Hikmah Hidup Gemilang KPK