Anak Bunuh Ayah-Nenek dan Ibu Ditusuk, 5 Satpam Perumahan Taman Bona Indah Diperiksa
Jakarta, MI - Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar olah TKP di lokasi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang remaja kepada keluarganya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Hingga kini motif pelaku belum diketahui, karena pelaku masih bungkam.
Olah TKP itu dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung dan Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) siang.
Penyidik perlu menyamakan keterangan pelaku dengan kondisi TKP, sekaligus mencari alat bukti tambahan. Sebelum peristiwa pembunuhan ini, ayah dan ibu pelaku sering konflik, sehingga pelaku secara spontan mengambil pisau di area dapur dan menikam ayah dan ibu yang sedang dalam keadaan tertidur.
"Diduga korban ditusuk dalam keadaan tidur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung di lokasi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan sebanyak lima orang saksi termasuk petugas keamanan perumahan telah dimintai keterangan.
"Saksi sudah ada lima orang dari petugas satpam," kata Nurma di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu kemarin.
Nurma mengungkapkan, security melihat terduga pelaku melintas saat berpatroli. Namun, ketika disamperin pelaku berupaya kabur dan berhasil diamankan.
"Karena pertama kali kejadian anak itu melintas jalan ketika satpam lagi patroli di perumahan kemudian setelah dipanggil lari itu yang menjadi kecurigaan kemudian dikejar selanjutnya anak itu diamankan oleh petugas satpam," tuturnya.
Topik:
Pembunuhan Polda Metro Jaya Taman Bona IndahBerita Sebelumnya
Ibu Korban Penusukan Anak Sendiri Kritis
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Bantah Pernyataan Pria Pakai Mobil Barbuk dan Ngaku Anak Anggota Propam
8 jam yang lalu
Ngaku Anak Anggota Propam, Seorang Pria Pakai Mobil Barang Bukti untuk Jalan-jalan ke Mall, Emang Bisa Begitu?
10 jam yang lalu
KPK Kesulitan Cari Sampel Biskuit Bayi di Korupsi PMT: "Ikut-ikutan" Polda Metro Jaya dan Kejagung Setop Penyelidikan?
18 November 2025 22:55 WIB