Soal Kinerja Kapolda Metro Jaya Karyoto, Kapolri Selayaknya Kasih Penghargaan atau Sanksi?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Februari 2025 12:23 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto (Foto: Dok MI/Aswan)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Hanya era Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol), Karyoto pihak Polda Metro Jaya berani memanggil Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata dalam kasus dugaan penyalahgunaan anggaran penyelenggaraan ajang Pemilihan Abang None Jakarta 2024.

Selanjutnya dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan sejumlah anggota kepolisian di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) tahun 2024, hanya bisa diungkap dan ditindak tegas pada era kepemimpinan Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol), Karyoto.

"Kasus-kasus tersebut, akan lebih baik menjadi pertimbangan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan penghargaan, bisa Reward atau Punishment kepada Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol), Karyoto," kata Direktur Center For Budget Analisis (CBA), Uchok Sky Khadafi kepada wartawan Rabu, (5/2/2025). 

Ketika Kasus dugaan penyalahgunaan anggaran penyelenggaraan ajang Pemilihan Abang None Jakarta 2024 dan kasus dugaan pemerasan polisi di event DWP 2024 Diungkap oleh Kapolda Metro Jaya, sudah sepatutnya Kapolri memberikan promosi kepada Kapolda Irjen (Pol), Karyoto yang kami anggap Polisi bintang dua ini memiliki prestasi.

"Kalau kedua kasus ini belum dianggap sebagai sebuah prestasi. Karena kasus seperti dugaan penyalahgunaan anggaran penyelenggaraan ajang Pemilihan Abang None Jakarta 2024 di Dinas Parekraf Jakarta belum ada Tersangka, Dan lalu disimpan dalam lemari para penyidik Polda Irjen (Pol), Karyoto bisa dianggap sebuah kegagalan buat Kapolda Metro Jaya," ujar Uchok Sky.

Dan jika ketegasan Kapolda Irjen (Pol), Karyoto memberikan sanksi kepada Polisi yang melakukan pemerasan di DWP tahun 2024 ini bukan sebuah prestasi di mata Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Maka akan lebih baik Kapolri mengajukan kepada Presiden Prabowo untuk segera mengganti Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol), Karyoto.

"Dengan adanya pergantian Kapolda Metro Jaya, Karyoto ini adalah salah satu untuk memulihkan kepercayaan dari Publik Internasional, wisatawan maupun para investor, agar kepolisian Indonesia dinilai ramah, melayani, melindungi dan tidak ada lagi pemerasan kepada mereka," pungkas Uchok Sky.

Topik:

Kapolda Metro Jaya