Cegah Gangguan Keamanan, Anggota DPRD Jakarta Ali Lubis Usul Taman Kota Dibuka sampai Jam 24.00

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 Mei 2025 00:04 WIB
Anggota Komisi D DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis (Foto: Dok MI/Istimewa)
Anggota Komisi D DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis (Foto: Dok MI/Istimewa)

Jakarta, MI - Anggota Komisi D DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dari Fraksi Gerindra, Ali Lubis menyoroti kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang membuka lima taman kota selama 24 jam.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah positif sebagai alternatif tempat hiburan murah bagi masyarakat pada malam hari. Namun, ia menilai waktu operasional selama 24 jam kurang tepat.

“Kebijakan pemprov Jakarta membuka taman kota sampai malam sangat bagus dan perlu didukung penuh karena ini adalah sebuah alternatif tempat hiburan berbiaya murah bagi masyarakat, khususnya di waktu malam hari,” kata Ali Lubis kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).

Pun, Ali Lubis menyoroti aspek keamanan apabila taman kota dibuka selama 24 jam. Menurutnya, jam operasional sebaiknya dibatasi hingga pukul 24.00 guna mencegah potensi gangguan keamanan. “Tapi untuk waktu operasi selama 24 jam saya pikir kurang tepat, lebih baik jika hanya sampai jam 24.00 saja. Sebab di atas jam 12 malam tentu akan sangat rawan ya, khususnya bagi perempuan dan anak-anak, seperti rawan terhadap pelaku tindak kejahatan misal begal, perampokan, geng motor, dan lain-lain,” beber Ali.

Jika taman kota dibuka sepanjang waktu, kata Ali, dikhawatirkan akan menjadi tempat berkumpul anak muda yang dapat berujung pada kegiatan negatif.

“Selain itu, jika dibuka 24 jam dikhawatirkan juga dijadikan tempat pacaran yang menjurus ke perbuatan mesum, anak-anak muda yang nongkrong sambil minum alkohol, dan lain-lain,” jelasnya.

Ali Lubis menekankan pentingnya persiapan maksimal dari pihak Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga keselamatan warga yang berkunjung ke taman pada malam hari. Ia mengusulkan agar Pemprov menyiapkan sarana pendukung seperti tempat sampah, CCTV, dan petugas kebersihan agar tercipta kenyamanan.

“Perlu disiapkan juga tempat-tempat sampah, CCTV, petugas kebersihan demi kenyamanan warga yang berkunjung,” kata Ali.

Untuk memastikan rasa aman bagi warga, Ali Lubis menyarankan adanya koordinasi dengan pihak kepolisian guna melakukan patroli rutin di sekitar taman kota yang buka pada malam hari.

“Untuk menciptakan rasa aman, saya pikir Pemprov Jakarta perlu bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam melakukan patroli di sekitar taman yang buka sampai malam tersebut,” tutup Ali.

Topik:

Ali Lubis DPRD DKI Jakarta Taman Kota Jakarta