Pramono Resmikan Pergantian Nama Halte Senen Sentral Jadi Jaga Jakarta

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 8 September 2025 12:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan pergantian nama Halte Transjakarta Senen Sentral menjadi Halte Jaga Jakarta, pada Senin (8/9/2025) hari ini. 

Pergantian nama Halte Senen Sentral tersebut dilakukan setelah rampung diperbaiki akibat menjadi sasaran pengerusakan hingga pembakaran saat aksi unjuk rasa berujung ricuh pada akhir Agustus 2025 lalu.

"Pada hari ini saya meresmikan apa yang disebut dengan halte baru, yaitu yang dulunya dinamakan Senen Sentral menjadi Jaga Jakarta." kata Pramono, Senin (8/9/2025).

Pramono mengungkap alasan dibalik pergantian nama Halte Senen Sentral menjadi Jaga Jakarta. Ia mengatakan bahwa perubahan nama tersebut dilakukan sebagai pengingat bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga Jakarta agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. 

"Kenapa perubahan nama ini dilakukan, karena yang pertama sebagai bagian kita untuk menjaga Jakarta secara bersama-sama supaya kejadian ini tidak terulang kembali." tururnya.

Dalam peresmian tersebut, Pramono mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas berbagai aktivitas gotong royong yang dilakukan ketika Jakarta tengah menghadapi tekanan saat aksi unjuk rasa. 

"Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas peran serta kebersamaan, kepedulian, gotong-royong yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Jakarta ketika Jakarta sedang dihadapi tekanan karena ada unjuk rasa dan sebagainya." ujarnya.

Topik:

Gubernur Jakarta Pramono Anung Halte Senen Sentral Halte Jaga Jakarta