TNI Buka Dapur Umum untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

![Panglima Tegaskan TNI Netral Meski Presiden Ikut Kampanye Panglima TNI, Agus Subiyanto [Foto: YT/@SekretariatPresiden]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/735df4d4-b100-4d4b-a3e7-2bf47686739f.jpg)
Jakarta, MI - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa personel militer, sudah membuka dapur umum untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan, bahwa TNI sedang fokus membantu korban di daerah tersebut, guna memenuhi kebutuhan dasar para korban atau masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami sekarang sedang melakukan tanggap darurat di Gunung Lewotobi," kata Jenderal TNI Agus usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Selain dapur umum, TNI juga sedang menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis, untuk masyarakat atau korban.
TNI, kata dia, terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna membantu evakuasi atau penanganan korban erupsi di Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Koordinasi dan komunikasi itu, di antaranya dengan kementerian terkait seperti Kementerian Sosial (Kemensos) maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Hingga Minggu (10/11/2024) dini hari, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terlihat memuntahkan lava pijar dari dalam kawah ke sejumlah penjuru desa di sekitar gunung api tersebut.
Erupsi juga terjadi dengan intensitas yang sering.
Sementara itu, masyarakat yang mengungsi terdata oleh BNPB sudah lebih dari 9.000 korban. Bahkan, pada hari Minggu, jumlah pengungsi terlihat masih melonjak.
Topik:
TNI Korban Erupsi Gunung Lewotobi Gunung LewotobiBerita Sebelumnya
Diperingati Setiap 10 November, Begini Sejarah Hari Pahlawan
Berita Selanjutnya
Kemensos Usulkan 16 Nama Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Berita Terkait

Usut Tuntas Kekerasan dan Kriminalitas Libatkan Anggota TNI melalui Sistem Peradilan Umum
22 September 2025 19:21 WIB

Koalisi: Membandingkan TNI dengan Militer AS Itu Berisiko dan Keliru
20 September 2025 11:00 WIB

Legislator Minta TNI Tak Lanjutkan Rencana Pelaporan Ferry Irwandi: Hormati Supremasi Sipil
11 September 2025 19:39 WIB