Pemerintah Desak Penyelidikan Mendalam soal PMI yang Tewas Ditembak Di Malaysia

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 27 Januari 2025 09:43 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Lima pekerja migran Indonesia (PMI) jatuh sebagai korban dalam insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2024) dini hari.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.00 waktu setempat. 

Akibat serangan tersebut, satu PMI dilaporkan meninggal dunia, sementara satu lainnya berada dalam kondisi kritis, dan tiga lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di kawasan Selangor.

"KemenP2MI mendesak pemerintah Malaysia untuk segera mengusut peristiwa ini dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan yang melibatkan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force," ungkap Wamen P2MI, Christina Aryani dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senin (27/1/2025).

Christina juga menegaskan bahwa KemenP2MI berkomitmen untuk memberikan dukungan hukum dan bantuan kepada keluarga para korban, termasuk dalam proses pemulangan jenazah. 

Saat ini, KemenP2MI sedang berusaha melacak daerah asal para korban guna memastikan keluarga mereka mendapatkan pendampingan yang diperlukan.

Selain itu, KemenP2MI telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Atase Kepolisian di KBRI Kuala Lumpur untuk memfasilitasi akses kekonsuleran. Hal ini dilakukan agar pihak berwenang dapat mengunjungi para korban yang masih dirawat.

Pemerintah Indonesia berencana mengusulkan pertemuan dengan pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan guna menghindari kejadian serupa di masa depan.

"Dalam pertemuan tersebut, juga akan dibahas mekanisme penanganan PMI nonprosedural secara manusiawi sesuai standar hak asasi manusia (HAM)," pungkasnya.

Topik:

pmi penembakan-pmi-di-malaysia apmm