Prabowo Tegaskan TNI-Polri Harus Setia Mengayomi dan Melindungi Rakyat

![Prabowo Subianto Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/prabowo-subianto-12.webp)
Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto menegaskan peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mempertahankan kedaulatan dan eksistensi negara.
Dalam pengarahannya pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Polri Tahun 2025 yang digelar pada Kamis (30/1/2025), Prabowo mengingatkan bahwa TNI dan Polri dibiayai oleh rakyat, sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.
"Saya tentunya minta TNI dan Polri kita semua selalu mawas diri, selalu mengoreksi diri, selalu menjaga disiplin dan saya tekankan mereka harus selalu di tengah-tengah rakyat harus selalu bersama rakyat, membangun," tegas Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa, TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, penegakan kedaulatan, dan wujud dari eksistensi negara. Ia menegaskan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya.
Menurutnya, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
"Tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik, monopoli senjata," ujar Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekuasaan yang dimiliki TNI dan Polri bukan sekadar hak, melainkan amanah besar yang diberikan oleh rakyat. Kata dia, rakyat telah menaruh kepercayaan kepada kedua institusi tersebut dan berharap mereka menjalankan tugas dengan penuh dedikasi serta pengabdian.
Presiden juga menekankan bahwa jabatan dan pangkat yang diberikan kepada anggota TNI dan Polri bukan hanya sebuah penghormatan. Akan tetapi juga merupakan amanah yang harus dijalankan dengan pengorbanan besar. TNI dan Polri, lanjutnya, harus siap menyerahkan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu, itu artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara," tuturnya.
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan bahwa jabatan dan pangkat yang dimiliki perwira TNI dan Polri harus diiringi dengan tanggung jawab besar. Ia menekankan bahwa setiap anggota harus siap berkorban tanpa ragu demi kepentingan negara dan rakyat.
"Rakyat menyerahkan perlindungan terhadap diri mereka, terhadap masa depan mereka dan masa depan seluruh bangsa di atas pundak saudara-saudara," tutup Prabowo.
Topik:
presiden-prabowo-subianto tni polriBerita Sebelumnya
Rapim TNI-Polri, Prabowo Beri Arahan Tertutup
Berita Terkait

Prabowo Pastikan 82 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Terwujud Bertahap
29 September 2025 16:26 WIB

Kartu Pers Wartawan Dicabut usai Tanya MBG, Mensesneg Buka Suara
29 September 2025 09:47 WIB
![Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-25.webp)
Oleh-oleh Kunker Prabowo: Rp380 T Investasi dan 30.000 Artefak Kembali ke Tanah Air
27 September 2025 18:16 WIB