Panglima TNI Hemat Anggaran: Rapat di Mabes, Perjalanan Dinas Dipangkas

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 31 Januari 2025 14:46 WIB
Panglima TNI Efisiensikan Anggaran (Foto: Istimewa)
Panglima TNI Efisiensikan Anggaran (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan langkah-langkah penghematan anggaran TNI, termasuk pemangkasan anggaran perjalanan dinas. Untuk lebih efisien, Agus memerintahkan agar rapat dilakukan di Markas Besar (Mabes) setiap matra.

"Kita juga kena potongan di BPD (biaya perjalanan dinas), memang tidak efektif sehingga seperti perjalanan dinas kalau rapat harus di sana di sana, makanya sekarang kita buat ya misalnya rapat di Mabes ajalah, di Mabes masing-masing," terang Agus di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa peninjauan ke daerah latihan kini dapat dilakukan melalui video conference, demi efisiensi waktu dan biaya. Salah satu contoh kegiatan yang efektif adalah pembangunan sarana barak untuk prajurit, yang terus dilaksanakan meskipun dalam kondisi penghematan anggaran.

"Bisa digunakan untuk mendidik prajurit ataupun untuk kalau ada bencana alam, bisa untuk barak, siaga, dan sebagainya," ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto meminta adanya efisiensi anggaran, salah satu menghemat anggaran yakni mengurangi perjalanan dinas. Dia memberikan contoh jangan sampai melakukan studi banding atau belajar Pramuka ke negara lain.

Dalam sidang paripurna Kabinet Merah Putih perdana di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024), Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Prabowo meminta agar seluruh jajaran pemerintahan bekerja dengan lebih efektif dan tidak terbiasa dengan pola kerja yang tidak produktif.

Prabowo juga memberikan instruksi tegas kepada Menteri Keuangan dan seluruh Menteri Koordinator untuk mempelajari kembali alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) serta Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

“Saya minta menteri keuangan, saya minta semua Menteri Koordinator, saya minta semua Menteri telusuri lagi alokasi APBN. Pelajari lagi DIPA, Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi,” jelas Prabowo.

Topik:

anggaran-perjalanan-dinas panglima-tni tni