Pamit via YouTube, Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 29 April 2025 13:32 WIB
Hasan Nasbi (Foto: Repro)
Hasan Nasbi (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Selasa (29/4/2025). Keputusan tersebut ia umumkan secara langsung melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik.

Surat pengunduran diri Hasan telah disampaikan lebih awal, yakni pada Senin (21/4/2025), kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

“Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet,” ujar Hasan dalam unggahan tersebut.

“Teman-teman semua, hari Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan.”

Hasan menyatakan bahwa keputusannya tersebut dilakukan sebab terdapat suatu persoalan yang sudah tidak dalam diatasi olehnya. Sehingga, dirinya mengaku sadar diri dan mengambil keputusan untuk mengundurkan diri.

“Maka pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba,” jelas Hasan.

Ia juga menyampaikan, saat ini hanya akan menjadi pihak yang memantau jalannya pemerintahan, tak lagi aktif sebagai pejabat pemerintah di dalamnya. Ia juga menyatakan Kepala PCO akan diisi oleh figur yang lebih baik lagi.

“Memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan. Jadi ini bukan keputusan yang tiba-tiba dan bukan keputusan yang emosional,” tutur Hasan.

Hasan menegaskan bahwa pengunduran dirinya merupakan keputusan terbaik yang ia ambil demi mendukung kelancaran komunikasi pemerintah ke depan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai bagian dari anggota Kabinet Merah Putih. Dan tentu saja itu merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi,” katanya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo atas kinerjanya selama menjabat sebagai Kepala PCO, serta menyatakan kesiapannya membantu proses transisi kepemimpinan jika diperlukan.

“Tapi saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden, masih jauh dari apa yang beliau harapkan,” imbuhnya.

“Dan teman-teman, dalam proses transisi kepemimpinan di kantor komunikasi ke Presiden nanti, jika dibutuhkan, sekali lagi jika dibutuhkan, saya pun dengan senang hati akan membantu proses transisi tersebut.”

Sebelumnya, mencuat isu Kepala PCO Hasan Nasbi mundur dari jabatannya, namun Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya membantah kabar tersebut. Menurutnya, Hasan masih bertugas dan bekerja secara normal.

Isu pengunduran diri Hasan mencuat setelah Presiden Prabowo beberapa kali menyoroti gaya komunikasi Hasan yang dinilai kurang tepat untuk seorang pejabat publik. Kritik tersebut muncul usai Hasan memberikan respons kontroversial terkait dugaan teror terhadap jurnalis TEMPO yang menerima kiriman kepala babi dalam kardus.

“Wah isu dari mana, ini masih ngantor seperti biasa, baru aja selesai rapat bareng,” kata Teddy kepada awak media, Rabu (16/4/2025).

Kontroversi pernyataan Hasan disebut-sebut menjadi salah satu alasan Prabowo meminta jajaran Kabinet Merah Putih untuk mengevaluasi dan memperbaiki pola komunikasi publik. 

Bahkan, muncul wacana perombakan struktur dan fungsi PCO, termasuk kemungkinan pembentukan tim komunikasi khusus yang akan langsung menjadi corong resmi Prabowo kepada publik dan media.

Topik:

hasan-nasbih pengunduran-diri kepala-pco