Prabowo Dukung Papua Nugini Gabung ASEAN

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 27 Mei 2025 11:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto [Foto: Ist]
Presiden Prabowo Subianto [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengatakan, Presiden Prabowo Subianto mendukung Papua Nugini untuk menjadi anggota ASEAN. 

Hal itu disampaikan, saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Malaysia, Senin, (26/5/2025).

“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Teddy, dikutip Selasa (27/5/2025).

Kala itu, kata Teddy, topik yang diangkat terkait langkah ASEAN ke depan. Prabowo lalu menegaskan pentingnya memperkuat solidaritas, menjaga stabilitas kawasan, serta meningkatkan pengaruh ASEAN di dunia internasional.

“Dengan total populasi anggota ASEAN yang diperkirakan mencapai sekitar 700 juta jiwa pada tahun 2025, atau hampir setara dengan jumlah penduduk di benua Eropa, ASEAN merupakan kekuatan yang sangat diperhitungkan di dunia,” ujarnya.

Keputusan Prabowo untuk mendorong keanggotaan PNG, bukan hanya berbasis pada kedekatan geografis, tetapi juga berdasarkan kepentingan memperluas pengaruh global ASEAN sebagai blok regional. 

Sebab secara geografis, Papua Nugini merupakan negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah timur Indonesia.

Dengan semakin luasnya keanggotaan dan meningkatnya solidaritas antarnegara di kawasan, ASEAN diharapkan mampu memainkan peran yang lebih aktif dalam menjaga stabilitas regional sekaligus menjadi kekuatan geopolitik yang semakin disegani secara global.

“Tidak hanya untuk menjaga stabilitas kawasan di ASEAN, bergabungnya Papua Nugini juga akan membuat ASEAN lebih berpengaruh di tataran global,” tandasnya.

Sebagai informasi, saat ini ASEAN beranggotakan 10 negara, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Diketahui, Timor Leste telah berstatus sebagai pengamat atau observer dan dijadwalkan secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN pada Oktober 2025.

Topik:

Prabowo Papua Nugini Gabung ASEAN