50.000 Driver Ojol Bakal Demo di Istana Hari Ini

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 21 Juli 2025 08:29 WIB
Sekitar 50.000 Driver Ojol Bakal Demo di Istana Negara Hari Ini (Foto: Dok MI)
Sekitar 50.000 Driver Ojol Bakal Demo di Istana Negara Hari Ini (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Sekitar 50.000 pengemudi transportasi online dari berbagai platform, mulai dari ojek online (ojol), taksi online, hingga kurir logistik akan demo besar-besaran pada Senin (21/7/2025). 

Aksi yang digelar di depan Istana Negara tersebut dinamakan Aksi 217, sebagai simbol perlawanan terhadap kebijakan dan perlakuan tidak adil dari pihak aplikator.

Tak hanya aksi turun ke jalan, para pengemudi juga akan melakukan mogok massal atau offbid, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

“Korban Aplikator sebagai pelaksana Aksi 217 menghimbau kepada masyarakat pengguna ojol, taxi online dan kurir online agar bersiap dan menyesuaikan kebutuhan transportasi pada Senin 21 Juli 2025 karena sebagian besar pengemudi online dan kurir online akan mogok massal,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono dalam keterangan resminya, Minggu (20/7/2025).

Raden Igun menyatakan bahwa aksi kali ini akan digelar dalam skala yang lebih besar dibandingkan aksi-aksi sebelumnya, sebagai bentuk akumulasi kekecewaan para pengemudi online dan kurir online. 

Menurutnya, Kementerian Perhubungan dianggap tidak tegas dan tidak responsifnya yang membiarkan persoalan tuntutan aksi sebelumnya secara berlarut-larut bahkan membuat suatu keputusan kontra produktif, yaitu menaikan tarif ojol hingga 15 persen.

“Peserta Aksi 217 Korban Aplikator di mana para korban aplikator ini adalah kelompok, kelompok yang terdampak, yaitu pengemudi online, kelompok pengguna transportasi online seperti pekerja, buruh, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum lainnya serta kelompok usaha UMKM, semua kelompok ini akan bersatu pada Aksi 217, jadi tidak hanya pengemudi online yang akan turun ke jalan melakukan aksi kepung istana Presiden pada Senin 21 Juli 2025,” tuturnya.

Raden Igun juga menyampaikan bahwa asosiasi sangat menyesalkan Menteri Perhubungan yang membiarkan Aksi 217 sampai harus terjadi dan menyasar kepada Presiden Prabowo. 

Ia menilai bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo terkesan tidak menunjukkan langkah nyata dalam menyelesaikan persoalan transportasi online yang seharusnya sudah dapat diselesaikan oleh Menteri Perhubungan pada bulan Mei 2025 lalu.

Berikut lima tuntutan dalam Aksi 217 yang akan digelar pada Senin (21/7/2025):

  1. Negara Hadirkan UU Transportasi Online/PERPPU
  2. Driver 90% Aplikator 10% HARGA MATI
  3. Pemerintah Buat Peraturan Tarif Antar Barang dan Makanan
  4. Audit Investigatif Aplikator
  5. Hapus Aceng, Slot, Hub, Multi Oder, Member, Pengkotak-Kotakan dll. Semua Driver Reguler Kembali.

Topik:

ojek-online demo-ojol istana-presiden