Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Menteri PU: Jika Bersih, Belajar Jadi Fokus

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 17 Agustus 2025 09:49 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum melakukan Sosialisasi Gerakan PHBS dilaksanakan sejak 8 Agustus 2025 di seluruh Sekolah Rakyat (SR) yang dibangun Kementerian PU dengan melibatkan 3.215 peserta yang terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidik, masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah. (Foto: Dok PU)
Kementerian Pekerjaan Umum melakukan Sosialisasi Gerakan PHBS dilaksanakan sejak 8 Agustus 2025 di seluruh Sekolah Rakyat (SR) yang dibangun Kementerian PU dengan melibatkan 3.215 peserta yang terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidik, masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah. (Foto: Dok PU)

Jakarta, MI – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan pelajar akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan fokus

"Jika bersih maka belajar jadi fokus," kata Menteri Dody saat menghadiri Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Jakarta, Sabtu (16/8).

Sosialisasi Gerakan PHBS dilaksanakan sejak 8 Agustus 2025 di seluruh Sekolah Rakyat (SR) yang dibangun Kementerian PU dengan melibatkan 3.215 peserta yang terdiri dari siswa, guru, tenaga pendidik, masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah.

Adapun tujuan gerakan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan. 

Kegiatan edukasi dan praktik langsung ini diinisiasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana Strategis bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian PU sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI. 

Materi yang diberikan meliputi enam langkah mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, serta menjaga kesehatan diri sejak dini.  

"Melalui kegiatan ini, saya berharap para siswa Sekolah Rakyat dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, membawa semangat kemerdekaan yang tidak hanya memerdekakan akses pendidikan, tetapi juga memerdekakan diri dari penyakit melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," tambah Menteri Dody.

Kementerian PU juga terus menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional melalui percepatan renovasi sarana dan prasarana Sekolah Rakyat Tahap 1 sebanyak 159 lokasi tersebar di Indonesia. Dari total 159 sekolah Tahap 1, sebanyak 100 sekolah yang merupakan gabungan Tahap 1A (63 lokasi) dan 1B (37 lokasi) telah beroperasi penuh mendukung kegiatan belajar mengajar. Sementara 59 lokasi Tahap 1C masih dalam tahap finishing, termasuk pemasangan meubeler dengan target selesai akhir Agustus 2025.

"Sekolah Rakyat merupakan program strategis pemerintah Presiden Prabowo Subianto yang menyediakan pendidikan dalam format sekolah berasrama (boarding school). Program ini khusus menyasar anak-anak dari keluarga dengan kategori miskin ekstrem hingga miskin, bertujuan untuk memberikan pendidikan komprehensif yang mampu meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda di masa depan," ujar Menteri Dody.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo PHBS