Siswa Sekolah Rakyat Titip Surat Kepada Presiden Melalui Menteri PU

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 21 Agustus 2025 21:10 WIB
Menteri Pekerjaan Umum sedang berbincang dengan siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon. (Foto: Dok/PU)
Menteri Pekerjaan Umum sedang berbincang dengan siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon. (Foto: Dok/PU)

Jakarta, MI - Kedatangan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bersama istri, Irma Dody Hanggodo meninjau Sekolah Rakyat Terintegasi 1 Cirebon agak lain dari kunjungan-kunjungan yang dilakukan sebelumnya. Kali ini, kunjungan Menteri Dody dan istri mendapat sambutan meriah dan hangat dari pelajar dan juga guru-guru.

Bagaimana tidak, ketika mengetahui yang datang adalah Menteri PU bersama istri, para pelajar berhamburan keluar dari asrama. Tanpa rasa takut atau was-was, para pelajar langsung mengerubungi Menteri Dody Hanggodo dan istri. Bahkan mereka langsung menggandeng tangan orang nomor satu di Kementerian PU tersebut.

Suasana semakin hangat tatkala Menteri Dody berkeliling untuk meninjau sarana prasarana yang ada di sekolah tersebut. Saat tiba di ruang kelas, Menteri Dody sempat berbincang dengan pelajar.

Saat berbincang-bincang tentang sarana dan prasarana yang ada di sekolah maupun asrama, tiba-tiba seorang pelajar, Alfian mengacungkan jari dan meminta izin kepada Menteri Dody untuk membacakan surat kepada Presiden Prabowo Subianto. Setelah membacakan surat tersebut, Alfian menyerahkan surat tersebut kepada Menteri Dody untuk disampaikan kepada Presiden Prabowo.

"Saya minta tolong kepada Bapak Menteri agar surat ini disampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo. Kami mengucapkan terima kasih karena telah dibuatkan sekolah bagi kami yang tidak mampu," kata Alfian.

Siswa SMP lainnya, Muhammad Athoillah, merasa bersyukur dengan adanya Sekolah Rakyat ini. Pasalnya, ia berasal dari keluarga tidak mampu, namun bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar seperti siswa lain.

"Ayah saya jualan buah, kalau tidak ada Sekolah Rakyat, akan berat buat ayah. Di sini saya tidak perlu memikirkan biaya sekolah. Rasanya senang sekali,” ujarnya penuh syukur.

Menanggapi hal Menteri Dody mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, termasuk kualitas pendidikan.

"Pemerintah memang berkewajiban meningkatkan kualitas pendidikan. Jangan lupa sampaikan terima kasih juga kepada orang tua kalian yang sudah peduli dan mendaftarkan ke Sekolah Rakyat," kata Menteri Dody. 

Sementara itu, Ibu Irma Dody Hanggodo pun larut dalam suasana gembira bersama para pelajar. Di asrama putra tingkat SD, Ibu Irma duduk di atas kasur bersama anak anak SD. Tak sekadar memberi salam, tetapi bercengkerama, bermain, bahkan mendengarkan cerita polos yang mengalir begitu saja dari mulut anak-anak. 
“Belajar yang rajin, ya,"pesan Ibu Irma Dody Hanggodo. 

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Sekolah Rakyat