Prabowo Sebut Praktik Korupsi di Indonesia Sudah Ditahap Memprihatinkan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 29 September 2025 13:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)
Presiden Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan Layar)

Jakarta, MI- Presiden Prabowo Subianto mengaku terkejut dengan parahnya praktik-praktik korupsi di tanah air. Bahkan ia menyebut bahwa praktik korupsi yang terjadi di Indonesia sudah ditahap memperihatinkan.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025). 

“Kita tidak bisa pungkiri korupsi masih sangat berlaku di bangsa kita. Memang kita mengerti hampir semua negara ada korupsi, tapi korupsi di kita harus kita ketahui menurut saya dalam keadaan yang sangat-sangat memprihatinkan,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa saat dirinya menjabat sebagai Presiden, ia tidak menduga bahwa praktik-praktik korupsi di Indonesia sudah sebegitu parahnya. 

“Sewaktu saya ambil alih pemerintahan, saya semakin kaget. Saya tidak menduga parahnya korupsi tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, para tikus-tikus pencuri uang rakyat tersebut bahkan lebih pintar dari para elite-elite dan pejabat yang dianggap pintar sekalipun. 

“Kita harus akui kelemahan dari elite kita, kelemahan dari mereka-mereka yang kita anggap pintar dan cemerlang ternyata kalah pintar dengan koruptor dan penipu-penipu dan manipulator-manipulator,” ujarnya.

Meski demikian, Prabowo tetap meneguhkan tekadnya untuk melawan para koruptor dan menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih dari praktik-praktik culas perampok uang rakyat.

“Saya bertekad, saya harus tegakkan pemerintah yang bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih Indonesia bisa bangkit,” tegasnya.

Topik:

Presiden Prabowo Praktik Korupsi Koruptor