Bahlil Pastikan SPBU Swasta Dapat Jatah Kuota Impor BBM di Tahun Depan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 29 Oktober 2025 8 jam yang lalu
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Istimewa)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pada tahun 2026 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta akan mendapatkan kuota impor bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi ketersediaan stok di SPBU masing-masing.

Bahlil mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mepertimbangkan untuk memberikan kuota impor BBM kepada SPBU swasta sebesar 110 persen pada tahun 2026.

"Terkait dengan 2026 kita akan memberikan kuota (impor BBM) juga dan kita akan berlakukan sama bagi perusahaan-perusahaan yang taat aturan," kata Bahlil, dikutip Rabu (29/10/2025). 

Bahlil memastikan tidak akan mengurangi kuota impor BBM bagi perusahan-perusahaan yang taat aturan. Bahkan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberikan kuota impor tambahan sebesar 10 persen kepada perusahaan-perusahaan swasta tersebut. 

"Saya katakan bahwa pemerintah enggak boleh zalim pada pengusaha, tapi pengusaha juga jangan ngatur pemerintah. Pemerintah dan swasta harus sama-sama," tuturnya. 

"Pemerintah punya kewajiban mengayomi pengusaha, tapi pengusaha juga punya kewajiban jangan ngatur pemerintah. Kita sama-sama membutuhkan untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara," ujarnya. 

Topik:

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Kuota Impor BBM SPBU Swasta