Kadikbud Malut Warning Mafia Dana BOS SMA/SMK

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 21 Februari 2024 14:18 WIB
Kepala Dikbud Malut Salmin Janidi (Foto: MI/Rais Dero)
Kepala Dikbud Malut Salmin Janidi (Foto: MI/Rais Dero)

Sofifi, MI - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut) Salmin Janidi menegaskan kepada pihak-pihak tertentu yang selama ini sering meminta-minta fee dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMA/SMK agar segera dihentikan. 

Hal ini kata dia, diduga kuat dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di lingkungan Dikbud Malut sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dikbud Malut. 

“Saya tegaskan tidak ada lagi yang namanya minta-minta fee dana BOS ke Kepala Sekolah SMA/ dan SMK,” tegas Salmin, di Sofifi, Selasa (21/2).

Selain itu, dia meminta kepada pihak sekolah bilamana ada oknum pegawai dari Dikbud Malut yang melakukan hal tersebut, maka diharapkan untuk dilaporkan ke pihaknya. Sehingga, masalah tersebut segera bisa diselesaikan.

“Kepada Kepala-kepala sekolah SMA dan SMK diharapkan dapat melaporkan kepada saya bila ada oknum pegawai yang masih berani meminta fee dana BOS agar segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa praktek-praktek yang tidak terpuji tersebut diduga sudah terjadi sejak lama, sehingga pada saat dia baru menjabat sebagai Kepala Dikbud Malut harus melakukan pembersihan terhadap perilaku-perilaku oknum pegawai yang dapat mencederai nama baik pendidikan di Maluku Utara.

“Insya Allah kita akan benahi dan mendorong kualitas pendidikan di Maluku Utara agar supaya lebih baik kedepannya,” harap Salmin. (Rais Dero)

Topik:

kepala-dinas-pendidikan-dan-kebudayaan mafia-dana-bos kadikbud-malut-salmin-janidi