MBG di Empat Lawang Disetop, Siswa Diduga Konsumsi Lauk Basi dan Berulat


Jakarta, MI - Penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) terpaksa dihentikan sementara. Keputusan ini diambil setelah delapan siswa dari SD Negeri 7 Tebingtinggi mengeluhkan sakit dan dilarikan ke puskesmas, diduga akibat mengonsumsi lauk yang basi dan berulat.
"Ya hari ini, (Rabu) penyaluran MBG di Kabupaten Empat Lawang kita setop sementara. Kita masih selidiki temuan diduga ada ulat dan lauk basi di dalam penyaluran MBG di SD Negeri 7 Tebingtinggi," ujar Kapolres Kabupaten Empat Lawang AKBP Abdul Aziz kepada detikSumbagsel, Rabu (19/2/2025).
Kejadian tersebut memunculkan kekhawatiran, sebab makanan yang seharusnya diberikan untuk mendukung asupan gizi siswa ternyata diduga mengandung bahan yang sudah busuk.
Aziz menjelaskan, penyetopan dilakukan untuk menyelidiki lebih lanjut dan memastikan keselamatan program MBG. Saat ini, polisi sedang memeriksa beberapa saksi dan pihak ketiga yang bertanggung jawab dalam penyediaan makanan tersebut.
Sampel makanan yang disajikan dalam program MBG saat ini tengah diperiksa oleh Bidlabfor Polda Sumsel, guna memastikan apakah makanan tersebut aman dan layak dikonsumsi.
Program MBG di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, pertama kali diluncurkan pada Senin, 17 Februari 2025. Acara peluncuran ini dihadiri oleh Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri, Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Empat Lawang, Kajari Empat Lawang, Dandim 0405 Lahat, KA BNN Empat Lawang, Camat Tebing Tinggi, Perwakilan BGN, Pimpinan Pondok 2 Sepakat Empat Lawang (selaku penyedia MBG).
Beberapa sekolah yang menerima manfaat program ini antara lain TK Aulia, SD Negeri 5, 7, dan 8, SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, serta MAN 1 Tebing Tinggi. Secara keseluruhan, sebanyak 3.088 paket makanan bergizi telah didistribusikan menggunakan kemasan rantang stainless.
Pada hari pertama peluncuran, Aziz menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung hingga pukul 10.00 WIB dalam kondisi aman dan kondusif. Namun, pada hari kedua, muncul keluhan dari sejumlah siswa yang saat ini sedang ditangani.
"Sementara pada hari kedua terdapat keluhan bagi siswa yang kami tangani saat ini dan hari ini MBG di Empat Lawang distop," tutupnya.
Topik:
mbg keracunan-mbg empat-lawang sd-negeri-7-tebingtinggi