Bencana Longsor di Boyolali: Rumah Rusak, Jalur SSB Lumpuh


Jakarta, MI - Sejumlah rumah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, rusak parah akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Minggu (23/2/2025) malam. Kejadian ini berlangsung dalam serangkaian longsor yang bertubi-tubi, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, memporak-porandakan permukiman warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Suratno, melaporkan bahwa sebelas rumah telah dilaporkan mengalami kerusakan. Desa Senden tercatat sebagai yang paling parah, dengan enam rumah rusak berat, sedangkan lima rumah lainnya rusak di Desa Kembangkuning.
"Kejadiannya bertubi-tubi mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujarnya.
Akibat kejadian ini, empat orang terpaksa mengungsi, sementara sebagian besar warga lainnya masih memilih bertahan di rumah mereka. Selain itu, seorang warga mengalami luka ringan setelah tertimpa material longsor dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang.
Bencana ini juga menyebabkan akses jalan terganggu. Jalur utama Solo-Selo-Borobudur (SSB) tertutup total akibat longsor, sementara di jalur Cepogo-Ampel, longsor terjadi di sekitar enam titik.
"Yang kena longsor termasuk jalur menuju Desa Kembangkuning, karena akses masuk desa ini jalur utama Cepogo-Jeruk, Selo tidak bisa dilewati secara lancar. Makanya asesmen belum dilakukan di Kembangkuning, nanti setelah Desa Senden selesai," jelasnya.
Hingga saat ini, Suratno menambahkan, BPBD Kabupaten Boyolali telah menerjunkan ekskavator untuk membuka akses jalan, dan untuk proses evakuasi masih terus dilakukan mengingat banyaknya laporan kejadian tanah longsor.
Topik:
tanah-longsor boyolali bpbd-boyolaliBerita Sebelumnya
Longsor di Tapsel, Pasutri Tewas Tertimbun
Berita Selanjutnya
Wakil Walkot Bekasi Ajak Ciptakan Zero Complain
Berita Terkait

Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Bertambah jadi 21, Empat Masih Dicari
3 Juni 2025 08:51 WIB

Tragedi Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto: 10 Orang Tewas, Berikut Daftarnya!
4 April 2025 18:20 WIB