Security DLH Kota Bekasi Larang Wartawan Masuk Kantor, Ada Apa?

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 11 September 2025 11:25 WIB
GTB Kota Bekasi (Foto/Dok-MI)
GTB Kota Bekasi (Foto/Dok-MI)

Bekasi Kota, MI - Ruang tunggu di kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi terlihat ada dua tempat yang dilengkapi meja dan sofa. Tempat pertama sofa ditata sedemikian percis tusuk sate pintu masuk, dekat toilet. Kedua berada di sebelah kanan menghadap pintu masuk staf Kepala Dinas. 

Dua titik sama-sama dilengkapi meja dan sofa. Awalnya publik mengira fasilitas ini merupakan bentuk pelayanan umum. Ternyata sofa-sofa tersebut juga menggambarkan kasta seseorang tamu.

Sofa di depan pintu masuk staf Kepala Dinas adalah very inportant person (VIP) untuk tamu khusus yang dibuktikan tindakan security wanita berinisial D mengusir wartawan menunggu di sofa yang menghadap pintu masuk staf Kepala Dinas tersebut.

"Jangan menunggu disini pak, silahkan pindah kesebelah," kata security wanita muda dengan wajah sinis kepada wartawan. 

Wartawan tersebut berusaha memberi pengertian kepada securiti wanita itu, dia hendak menemui mantan Kepala Dinas LH yang sudah dimutasi, dan kebetulan berada di eks ruangannya diselah acara perpisahan dengan pegawai DLH, dan dirinya sudah melapor ke staf Kepala Dinas, oleh staf menyuruh tunggu.

Namun wanita tersebut tampak tidak terima dan bersikukuh mengusir wartawan pindah ke sofa sebelah, di dekat pintu masuk toilet. 

"Anda ngusir nih, tidak kasihan orang tua. Tadi oleh staf Kepala Dinas menyuruh tunggu," kata wartawan (62) dengan lembut, namun security wanita itu dengan pongah, ngotot mengusir wartawan.

"Saya tidak kasihan, saya hanya kasihan sama orang tua saya. Silahkan jangan disini," kata securiti wanita itu, Selasa (8/9). 

Dibalut rasa kecewa, wartawan tersebut pun mengalah dan mengurungkan niatnya untuk konfirmasi karena kadung kecewa berat dengan perlakuaan oknum security tersebut. 

Fasilitas di Gedung Teknik Bersama, Jln. H. Djaini, Bojong Rawalumbu, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi yang awalnya dikira sebagai bentuk pelayanan umum, ternyata ada kelas-kelasnya. Hanya tamu khusus yang dapat menunggu di kelas VIP depan pintu masuk Staf Kepala Dinas tersebut. 

Terhadap peristiwa pengusiran wartawan oleh oknum security wanita yang bertugas di Gedung Teknik Bersama (GTB) yang merupakan Kantor 3 SKPD, yakni: Dinas Lungkungan Hidup (DLH) Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBSDA) itu, sejumlah wartawan berharap adanya pembinaan untuk meningkatkan wawasan.

"Mereka (oknum security) itu mesti mendapat pembekalan dari yayasan tempat mereka bernaung, maupun SKPD tempat mereka bertugas. Harus memahami UU Leks Spesialis yang melindungi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalisnya," gumam sejumlah wartawan yang kerap meliput di Pemkot Bekasi.

"Pengamatan, duduk menunggu di Sofa menghadap pintu masuk ruang staf Kepala Dinas, dari sisi tata ruang sebenarnya tidak ada masalah, apalagi kalau dianggap mengganggu, itu sangat tidak masuk akal, tetapi mengapa harus diusir," kata sejumlah wartawan menduga hal itu merupakan arahan dari oknum pejabat di DLH untuk menghindari sorotan wartawan. 

Ketika hal ini hendak dikonfirmasi kepada PPID Pembantu atau Sekretaris Dinas LH, Kiswatiningsih, belum berhasil. (M.A)

Topik:

Kota Bekasi Gedung Teknik Bersama DLH Kota Bekasi