6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tewas Terbawa Arus Sungai

Kendal, MI - Upaya pencarian mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo yang hanyut di Tubing Genting, Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kendal, Basarnas, TNI, Polri, PMI, FRPB Kendal, serta sejumlah relawan, telah menyisir aliran Sungai Genting pasca peristiwa banjir yang menyebabkan enam orang terbawa arus. Setelah melalui proses pencarian intensif, seluruh korban berhasil ditemukan.

Pada Rabu (5/11/2025), Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh mahasiswa yang sebelumnya hilang terbawa arus. Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui akun Instagram BPBD Kabupaten Kendal, keenam korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Berikut data terbaru mengenai para korban:

1. Riska Amelia, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam, ditemukan Selasa (4/11/2025) pukul 14.13 WIB dan telah dibawa oleh pihak keluarga.
2. Muhammad Labib Rizqi, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam, ditemukan Selasa (4/11/2025) pukul 15.58 WIB dan telah dibawa oleh pihak keluarga.
3. Syifa Nadilah, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam, ditemukan Selasa (4/11/2025) pukul 16.07 WIB dan telah dibawa oleh pihak keluarga.
4. Bima Pranawira, mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika, ditemukan Rabu (5/11/2025) puul 08.13 WIB dan sudah sampai RSUD pukul 09.25 WIB.
5. Muhammad Jibril Asyarafi, mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika, ditemukan Rabu (5/11/2025) pukul 09.25 dan sudah sampai RSUD pukul 10.56 WIB.
6. Nabila Yulian Dessi Pramesi, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam, ditemukan Rabu (5/11/2025) pukul 22.58 WIB.

Rektor UIN Walisongo, Nizar Ali, menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang menimpa mahasiswa KKN di Desa Getas, Kabupaten Kendal.

“Saya, Rektor UIN Walisongo Semarang beserta jajaran pimpinan menyampikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, menyampaikan duka lara yang setinggi-tingginya atas wafatnya para mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Kabupaten kendal,” ujarnya dalam Instagram resmi UIN Walisongo.

Ia juga menyampaikan doa dan harapan terhadap korban serta keluarga yang ditinggalkan. “Semoga semuanya yang gugur mendapatkan balasan pahala yang berlimpah, dosa-dosanya diampuni dan keluarga yang dtinggalkan sabar dan tabah menjalaninnya,” tuturnya.

Nizar juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa yang selamat dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.

“Kami ucapkan syukur alhamdulliah, mudah-mudahan segera pulih dan terhindar dari trauma dan segera cepat pulih untuk menjadi mahasiswa kreatif dan progresif,” ucapnya.