Mesin Partai Sudah Bergerak, Golkar Depok Siap Hadapi Pemilu 2024

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Juli 2023 18:32 WIB
Depok, MI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Depok menyatakan kesiapannya dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024. Hal itu ditandai dengan bergeraknya mesin partai yang sudah berjalan saat ini. "Mesin kita sedang bergerak, dan kita konsolidasi dengan tim internal, karena kita (konsolidasi) di tim besarnya sudah," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz atau Farabi Arafiq saat wawancara ekslusif dengan MonitorIndonesia,com, di DPD Partai Golkar Kota Depok, Rabu (5/7). Dia mengatakan bahwa Partai Golkar Kota Depok sedang melakukan peremajaan pada struktur organisasi. Hal itu dilakukan demi mengoptimalkan kinerja mesin partai. "Yang kemarin-kemarin karatan mesin-mesinnya di remajakan, yang perlu di kasih oli dikasih oli, dan itu sudah dilakukan di seluruh kelurahan," ungkapnya. "Baru pertama kali dalam sejarah Golkar, 63 kelurahan, DPD langsung turun, padahal kan DPD sampai Kecamatan saja dong, Kecamatan baru turun Kelurahan, kita enggak, ngikut turun ke Kelurahan," sambungnya. Dia menyampaikan bahwa DPD Partai Golkar Kota Depok sedang membentuk tim koordinator dari tingkat yang paling bawah yakni RT (Rukun Tetangga). "Sekarang kita lagi bentuk korte (Koordinator RT), sudah di tingkat RT kita bikin, untuk visinya sebagai saksi nanti," jelasnya. Dalam membentuk tim yang solid dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang, Farabi sebagai pimpinan Golkar di Depok, tidak luput dalam melakukan evaluasi terhadap jajarannya. "Kita curhat-curhatan, itu salah satu bentuk evaluasi, apa yang kurang apa yag harus kita lakukan," pungkasnya. (ABP)     #Mesin Partai Sudah Bergerak #Golkar Depok Siap Hadapi Pemilu 2024  

Topik:

pemilu 2024 Farabi Arafiq DPD Golkar Kota Depok

Berita Sebelumnya

Begini Penjelasan PDIP Terkait Pertemuan Ganjar dan Sandiaga Uno

Berita Selanjutnya

Walkot Depok Terbitkan SE Penertiban Spanduk, Farabi: Semua Partai Taat Aturan!

Berita Terkait

Opini
Anthony Budiawan, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) (Foto: Dok MI/Aswan)

Pemilu Dipisah: Koreksi Pelaksanaan 2024 yang Tak Optimal

2 Juli 2025 23:11 WIB