Demi Hindari Aksi Provokasi, KPU Terapkan "LO" di Debat Cawapres Tahap Kedua
Jakarta, MI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, mengatakan dalam debat cawapres tahap kedua pihaknya akan membuat aturan mengenai adanya Liaison Officer (LO) dari masing-masing tim pasangan calon (paslon).
Menurut Hasyim, hal itu guna mengantisipasi jika adanya hal-hal yang mengganggu jalannya debat, seperti aksi provokasi dan gimmick-gimmick pada debat capres tahap pertama.
"Yang pertama, evaluasi yang dilakukan oleh KPU melibatkan tim pasangan calon dan juga dengan media. Bahwa catatan-catatan yang jadi masukan sudah disampaikan semua oleh tim pasangan calon. Dan kemudian itu dijadikan bahan untuk catatan-catatan menata ulang suasana dalam debat yang kedua," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (21/12).
Kata Hasyim, LO harus bisa mengatur dan bertanggung jawab terhadap ketertiban suasana debat di masing-masing tim paslon.
"Diantaranya adalah misalkan, untuk mengendalikan atau menjaga ketertiban bersama disepakati masing-masing tim pasangan calon, kemudian ada LO di arena debat. Supaya kemudian menjadi pengendali suasana di masing-masing pasangan calon," ujarnya.
"Sehingga (LO) akan mengendalikan kehadiran kemudian tata tertib dalam ruangan debat, itu oleh masing-masing LO dari masing-masing pasangan calon," jelasnya. (DI)
Berita Selanjutnya
Siapa Bakal Kena 'Getah' Akibat Ulah Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari?
25 Juli 2024 08:09 WIB
PKB Dorong Revisi UU Paket Politik, Kepingin Pilpres dan Pileg Dipisah
24 Juli 2024 17:58 WIB