Gerindra Akui Sangat Terbuka Jika PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran


Jakarta, MI - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi isu gabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pemerintahan baru nantinya yang akan dipimpin oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Dasco memastikan pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka untuk PPP dan siap bekerjasama dalam kabinet kedepan.
"Kalau 02 atau Pak Prabowo dan Mas Gibran itu kemudian selalu mengatakan terbuka untuk bekerja sama dalam kabinet ke depan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Ada pun sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menegaskan, sejauh ini belum ada pembahasan apapun yang muncul di internal PPP terkait posisi partainya mendatang.
Namun Dasco memastikan bahwa Prabowo - Gibran terbuka bagi siapa pun yang ingin mendukung pemerintahan ke depan.
"Oleh karena itu kepada pihak-pihak yang kemudian menyatakan ingin bekerja sama dalam membangun Indonesia ke depan tentunya kami atau 02 sangat terbuka," pungkas Wakil Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya sinyal PPP merapat ke koalisi Prabowo-Gibran itu diungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Selain PPP, Habiburokhman menyebut Partai NasDem juga bakal bergabung ke koalisi partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Tentu itu tondo-tondo (tanda-tanda) atau signal yang amat kuat bahwa NasDem dan PPP akan bergabung dengan kami," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Habiburokhman mengatakan, sinyal NasDem dan PPP akan bergabung sangat baik. Sebab, selama ini sama-sama berkoalisi mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sebenarnya sekarang kan kami memang sudah satu koalisi, yakni sama-sama pendukung Pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.
Topik:
gerindra ppp prabowo-gibranBerita Selanjutnya
Soal Sidang PHPU di MK, Anies: Ini Bukan Sekadar Sensasi
Berita Terkait

Menata Ulang BUMN, Pengamat Desak Prabowo Ganti Semua Komisaris dari Parpol
11 Oktober 2025 13:09 WIB

Rahayu Saraswati Dicurigai Mau Masuk ke Kabinet Prabowo Usai Mundur dari DPR
11 September 2025 10:58 WIB

Fraksi Gerindra Minta Maaf, Sepakat Penghentian Tunjangan Anggota DPR
31 Agustus 2025 08:21 WIB