Menantu Jokowi Tunjuk Pamannya jadi Plh Sekda Medan, Anak Buah Megawati: Dasar 'Otak Nepo'

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 29 April 2024 12:40 WIB
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Foto: Istimewa)
Wali Kota Medan, Bobby Nasution (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean menskakmat Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang baru-baru ini mengangkat pamannya, Benny Sinomba Siregar, sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Medan. 

Penunjukan ini turut menuai kritikan lantaran kedekatan hubungan keluarga antara Bobby Nasution dan Benny Sinomba Siregar.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu menyatakan ketidakpercayaannya terhadap keputusan tersebut. Bahkan menilai dalam pikiran menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu hanya terdapat kepentingan keluarganya. 

"Serius ini?," kata Ferdinand dalam cuitannya di aplikasi X @ferdinand_mpu dikutip Monotorindonesia.com, Senin (29/4/2024).

Eks politikus PartaiDemokrat (PD) itu pun menduga adanya upaya untuk menguatkan akar dinasti Jokowi melalui langkah-langkah seperti ini. "Dasar otak nepo," tandasnya.

Adapun Bobby Nasution, menunjuk Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Medan itu sebagai Plh Sekda Medan pada 24 April 2024. Tepatnya sekitar satu hari setelah Sekda Medan sebelumnya, Wiriya Alrahman, dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang.

Informasi pelantikan Benny dibenarkan Kadis Kominfo Medan Arrahmaan Pane. Ia mengatakan, Bobby yang mengeluarkan surat penunjukan.  "Pak eks Kadisdik, Pak Benny (jadi Plh Sekda). Kalau Plh itu dia surat wali kota aja dia, kan ada masa waktunya," kata Arrahmaan saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).

Arrahmaan tak menjelaskan kenapa Bobby memilih Benny. "Itu kan wewenang pimpinan," tambahnya.