Golkar Bantah Ada Keretakan di KIM Soal Pencalonan Ridwan Kamil untuk Pilkada 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 Juni 2024 17:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Partai Golkar membantah soal kabar adanya keretakan di koalisi Indonesia maju (KIM) terkait pencalonan Ridwan Kamil (RK) pada Pilkada serentak 2024 antara Jakarta atau Jawa Barat. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan bahwa hubungan partai politik di KIM hingga sejauh ini masih berjalan baik.

"Bagus, sebenarnya komunikasi kita dengan sesama parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju selama ini bagus-bagus saja, harmonis-harmonis saja," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Adapun soal keinginan Golkar mengusung Ridwan Kamil tetap di Jawa Barat karena elektabilitas RK yang tertinggi di Jawa Barat ketimbang Jakarta. 

"Elektabilitasnya sekarang masih jauh lebih tinggi di jawa barat. Jauh dibandingkan dengan di Jakarta, di sana approval ratingnya sangat spektakuler," ungkapnya. 

Namun kata Doli, soal keputusan penugasan Ridwan Kamil pada Pilkada 2024 akan diputuskan di level para ketua umum parpol di KIM.

"Dan memang kita udah sepakat bahwa nanti pada akhirnya keputusan itu diambil antara ketum partai politik di KIM," ujar Doli. 

Adapun kata Doli, proyek kerja sama KIM diharapkan terus berlanjut pada Pilkada setelah sebelumnya terjalin baik di Pilpres 2024.

"Kami juga sudah punya kesepahaman dari awal bahwa cerita manis kemarin di pilpres itu sebaiknya dilanjutkan dalam agenda apa pun lima tahun ke depan, termasuk menghadapi pilkada," ucapnya.

Kendati begitu, ia mengakui bahwa kontestasi Pilpres dan Pilkada memiliki konfigurasi politik yang berbeda. 

"Walaupun kami sadar juga bahwa peta politik, konfigurasi politik di tingkat nasional belum tentu bisa dijiplak sama bulat-bulat di setiap daerah," pungkasnya.