Kabinet Prabowo Terperangkap Manuver 'Geng Solo'


Jakarta, MI - Kritikus Faizal Assegaf menyatakan, situasi ketidakpastian bernegara yang tersandera oleh kompromi politik Prabowo Subianto - Joko Widodo alias Jokowi, suka atau tidak makin membuat rakyat resah.
"Seratus hari kabinet Prabowo terperangkap oleh manuver Geng Solo dengan sederetan keonaran. Satu per satu muncul menyulut kemarahan publik,” kata Faizal Assegaf, dalam akun X, pribadinya dikutip Monitorindonesia.com, Senin (3/2/2025).
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkap hal-hal yang disebutnya sebagai kezaliman dan kebiadaban pengembang PIK-2. Baik di darat, laut, kantor-kantor penegak hukum dan kantor-kantor pemerintah.
“Fakta kezaliman dan kebiadaban di darat, di laut, di kantor-kantor pemerintah, di penegak hukum dan di rakyat yang dilakukan oleh PIK-2 semakin hari makin terbuka,” kata Said Didu dalam akun X, pribadinya, Senin, (3/2/2025).
Dia menyebut Negara masih dalam kendali oligarki dan Presiden ke-7 Joko Widodo karena hingga saat ini belum berani menindak. "Tapi penguasa belum berani menindak. Fakta Negara masih di bawah kendali oligarki + Geng Solo,” kuncinya.
Topik:
Prabowo Jokowi