Andreas Hugo: Posisi PDIP Sebagai Partai Penyeimbang di Luar Pemerintahan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 5 Agustus 2025 13:41 WIB
Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo (Foto: Istimewa)
Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Ketua DPP PDIP Andreas Hugo mengatakan bahwa posisi partainya saat ini menjadi penyeimbang yang berada diluar pemerintahan. Ia menyebut bahwa PDIP tetap memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo meskipun berada diluar pemerintahan. 

"Berkaitan dengan posisi PDI Perjuangan sebagai partai penyeimbang bahwa di luar pemerintahan pun kita bisa melakukan, memberikan dukungan," kata Andreas, Selasa (5/8/2025).

Menurutnya, mendukung bukan berarti harus masuk kedalam pemerintahan. PDIP tetap bisa memberikan dukungan secara substantif dan kualitatif kepada pemerintahan Prabowo walaupun saat ini memilih posisi sebagai partai penyeimbang yang berada diluar pemerintahan. 

"Jadi bergabung tidak harus ada di dalam pemerintahan, tetapi bagaimana kita memberikan dukungan secara substantif, secara kualitatif terhadap pemerintahan," tuturnya.

Meski memberikan dukungan, Andreas mengatakan partainya akan tetap mengkritisi kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan kesejahterahan rakyat. 

"Mengkritisi hal-hal yang kemudian perlu menjadi kritik terhadap pemerintah dan itu saya kira hal yang juga dihendaki oleh presiden," katanya.

Ia menyebut bahwa Presiden Prabowo memerlukan adanya second opinion yang timbul dari luar pemerintahan, hal tersebut diperlukan untuk memastikan program-program pemerintahan berjalan dengan baik dan sesuai untuk kepentingan rakyat. 

"Bahwa presiden juga membutuhkan second opinion dari luar pemerintahan untuk melihat perkembangan-perkembangan bagaimana program-program pemerintahan yang dijalankan," imbuhnya.

Andreas menjelaskan bahwa bergabung atau tidaknya PDIP kedalam pemerintahan merupakan hak prerogatif Presiden sebagai pemimpin kabinet. 

"Harus saya katakan bahwa soal bergabung dengan pemerintahan itu adalah hak prerogatif presiden dan kita harus menghormati hak prerogatif presiden," kata dia.

Lebih lanjut, Andreas menegaskan bahwa posisi PDIP saat ini sebagai penyeimbang yang berada diluar pemerintahan telah di sampaikan oleh Megawati selaku ketua umum partai. 

"Saya kira ini penting sehingga dengan demikian PDI Perjuangan bisa secara ya lebih leluasa untuk menjadi partai penyeimbang di dalam proses pemerintahan yang berjalan saat ini," ujarnya.

Topik:

PDIP Andreas Hugo