Komisi V DPR RI Dukung Kementerian PU Perbaiki Fasum Yang Rusak Akibat Demo

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 5 September 2025 16:06 WIB
Jakarta, Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan mitra kerja, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (4/9). (Foto: Zul Sikumbang)
Jakarta, Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan mitra kerja, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (4/9). (Foto: Zul Sikumbang)

Jakarta, MI - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mendukung langkah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat aksi unjuk rasa pekan lalu.

Hal itu dikatakan oleh Lasarus dalam rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian PU di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/9).

"Tolong sisihkan anggaran Kementerian PU yang diberikan untuk perbaikan fasilitas umum yang rusak untuk Indonesia lebih baik," kata Lasarus sebelum menutup rapat kerja tersebut.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan proses pemulihan  fasilitas umum (fasum) yang rusak pasca penyampaian aspirasi di berbagai daerah Indonesia akan dikerjakan secepat mungkin. Sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah menargetkan perbaikan selesai maksimal dalam kurun waktu enam bulan agar tidak mengganggu layanan publik.

Menteri Dody mengatakan pendataan tentang kerusakan bangunan sudah dilakukan dan telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Terdapat tiga kriteria kerusakan fasilitas publik mulai dari ringan, sedang hingga berat.

"Kalau ringan, kurang dari satu minggu harus sudah selesai. Misalnya kaca-kaca pecah. Kalau sedang, mungkin bisa 3-4 bulan, dan kalau susah sampai berat, ya mungkin sekitar 6 bulanan," kata Menteri Dody saat meninjau kerusakan Gerbang Tol Pejompongan, Selasa (2/9).

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Komisi V DPR