Indonesia Gaet Tiongkok Kembangkan AI untuk Sektor Pangan Strategis

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 27 Juli 2025 11:16 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid (Foto: Istimewa)
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Pemerintah Indonesia dan Tiongkok sepakat mempererat kemitraan strategis di bidang teknologi, khususnya dalam pengembangan kecerdasan artifisial (AI) dan penguatan talenta digital.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa Indonesia secara terbuka mengajak Tiongkok untuk berkolaborasi dalam penerapan teknologi AI pada sektor-sektor prioritas nasional.

“Salah satu pengembangan AI yang sedang kita fokuskan adalah perikanan dan juga pertanian. Kami berharap dukungan dari Tiongkok,” kata Meutya saat bertemu dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

Meutya menambahkan, sejumlah wilayah pertanian di Indonesia telah mulai mengadopsi teknologi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi produksi. 

Ia berharap dukungan dari Tiongkok dapat meningkatkan kemampuan perangkat-perangkat AI yang digunakan di sektor pertanian untuk meningkatkan produksi.

Kedua negara juga akan memperkuat kerja sama di bidang peningkatan infrastruktur digital hingga perluasan kerja sama antarperguruan tinggi sebagai bagian dari percepatan transformasi digital nasional.

Meutya mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan asal Tiongkok dapat membangun kerja sama yang lebih intensif dengan pemerintah daerah di Indonesia.

“Dalam transformasi digital kita selalu siap bekerja sama dengan semua negara selama menghormati hukum Indonesia,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail mengatakan bahwa pihaknya mendorong penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia dan Universitas Tsinghua di Beijing untuk pengembangan talenta digital di bidang AI.

“Banyak talenta digital muda kita yang sekarang menuntut ilmu di Universitas Tsinghua di Beijing. Kami mengusulkan Universitas Tsinghua untuk membuka cabang di Indonesia, khususnya di bidang AI,” tuturnya.

Ismail turut menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital siap menjembatani kerja sama antara Universitas Tsinghua dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Topik:

pengembangan-ai tiongkok kementerian-komunikasi-dan-digital meutya-hafid