Sejarah Singkat Kemerdekaan Republik Indonesia

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 16 Agustus 2022 20:47 WIB
Jakarta, MI – Indonesia merupakan negara terluas ke-14 sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah sebesar 1.904.569 km², serta negara dengan pulau terbanyak ke-6 di dunia, dengan jumlah 17.504 pulau. Nama alternatif yang umum dipakai untuk merujuk pada "Kepulauan Indonesia" disebut Nusantara. Berikut Sejarah singkat kemerdekaan Indonesia: Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi kemerdekaan dialami para tokoh kemerdekaan, mulai dari kekalahan Jepang pada sekutu, peristiwa Rengasdengklok, hingga perumusan teks proklamasi. Tunduknya Jepang pada Sekutu Kota Hiroshima di Jepang luluh lantak akibat bom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari setelah bom tersebut dijatuhkan, Amerika Serikat juga menjatuhkan bom di Kota Nagasaki, Jepang pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibat dua peristiwa pengeboman tersebut, Jepang mengaku kalah dari Sekutu. Setelah peristiwa itu, golongan muda Indonesia mendesak Soekarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa Rengasdengklok Desakan dari golongan muda menimbulkan perbedaan pendapat dengan golongan tua. Saat itu, Soekarno menolak permintaan deklarasi kemerdekaan karena menunggu keputusan Jepang. Namun, Achmad Soebardjo akhirnya berjanji bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada keesokan harinya yakni 17 Agustus 1945. Sejarah Perumusan teks proklamasi Persiapan kemerdekaan Indonesia berlanjut setelah rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta. Soekarno dan Hatta kemudian menemui Jenderal Nishimura untuk menanyakan sikapnya mengenai proklamasi kemerdekaan. Namun, karena tidak adanya kesepakatan, kedua tokoh itu pun akhirnya memutuskan untuk membuat naskah proklamasi. Rumusan teks proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno lalu diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan penulisan. Sejarah Proklamasi kemerdekaan Indonesia Setelah teks proklamasi selesai ditulis, sejarah singkat kemerdekaan Indonesia berlanjut dengan detik-detik proklamasi. Menjelang detik-detik proklamasi yang akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB, halaman rumah Soekarno dipadati banyak orang. Bendera merah putih dijahit oleh Fatmawati, sedangkan pengibar bendera dilakukan oleh Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti. Tepat pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB pagi, teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia pun dibacakan. Pembacaan Proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. Berikut ini isi dari teks Proklamasi, dikutip dari cagarbudaya.kemdikbud.go.id : Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta.
Berita Terkait