Tangkal Varian Delta Plus, Berikut Arahan Jubir Satgas

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 29 Juli 2021 21:15 WIB
Monitorindonesia.com - Covid-19 varian delta plus dilaporkan telah masuk ke Indonesia. Bentuk mutasi dari varian delta ini telah menjangkit pasien Covid-19 di Jambi dan Sulawesi Barat. Sehubungan dengan informasi tersebut, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pada prinsipnya virus bukanlah makhluk hidup sehingga virus hanya dapat memperbanyak diri pada inang yang hidup seperti manusia, dalam proses inilah virus dapat bermutasi menghasilkan varian baru. "Oleh karena itu, upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari masuknya virus ke dalam tubuh dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," terang Wiku dalam arahannya yang disampaikan secara daring, Kamis (29/7/2021). Pemerintah saat ini, lanjut Wiku, melakukan berbagai kebijakan untuk mencegah penularan virus corona varian delta plus di masyarakat. Kebijakan-kebijakan itu seperti penerapan PPKM, optimalisasi posko, dan pengaturan pelaku perjalanan guna mencegah importasi kasus baru yang dapat memperburuk situasi secara nasional. "Upaya lain yang perlu dilakukan adalah meminimalisasi penularan yang terjadi dengan mempercepat pelaksanaan strategi vaksinasi nasional" tuturnya. "Peluang terbentuknya varian baru pada orang yang sudah divaksin lebih rendah dibanding orang yang sudah vaksin," tandas Wiku.

Topik:

Varian Delta Plus