Pemerintah Siapkan 49 Ribu Bed Isoter di Jawa-Bali

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 3 Agustus 2021 04:46 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pemerintah telah menyiapkan 49 ribu bed (tempat tidur) di lokasi isolasi terpusat (isoter) untuk pasien positif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali. "Fasilitas isolasi terpusat dilengkapi dokter perawat, obat-obatan, oksigen dan konsumsi pasien. Sudah kami siapkan 49 ribu tempat tidur di Pulau Jawa dan Bali," kata Luhut dalam pernyataannya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021). Luhut mengungkapkan, isolasi terpusat di level desa hingga provinsi sangat penting bagi pasien Covid-19 dengan resiko tinggi seperti, ibu hamil, lansia, serta pasien yang memiliki komorbid. Lebih lanjut, Luhut menjelaskan, infeksi varian Delta Covid-19 dapat membuat saturasi oksigen penderitanya turun dengan cepat. Sangat disarankan pasien terpapar varian Delta melakukan isolasi terpusat (isoter) di shelter yang tersedia. Dengan begitu mereka dapat penanganan yang tepat dari tenaga kesehatan sehingga bisa terhindar dari kematian. "Kita juga ingin menghindari orang yang bisa meninggal karena saturasi oksigen sudah turun dan mengalami perburukan kondisi baru dibawa ke RS. Sehingga menimbulkan potensi kematian karena keterlambatan mendapatkan penanganan," paparnya. Luhut berharap dengan tracing dan testing yang diperbanyak bisa menekan laju penularan virus corona di masyarakat. "Kita ingin, dengan testing dan tracing ini kita bisa isi (Isoter) sebanyak mungkin sehingga bisa memisahkan orang yang terkena COVID-19 dari keluarga sehingga klaster keluarga bisa kita kurangi," kata Luhut. #pemerintah siapkan 49 ribu bed isoter di jawa-bali

Topik:

Bed Isoter Jawa-Bali