Doyan Makanan Manis tapi Takut Obesitas dan Diabetes, Ini Solusinya

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 4 Agustus 2021 06:55 WIB
Monitorindonesia.com - Makanan dan minuman manis biasanya dihindari untuk mencegah peningkatan gula darah dan penyakit tertentu seperti obesitas dan diabetes. Namun, jika dikonsumsi dengan tepat, jenis makanan ini justru bermanfaat bagi kesehatan. Makanan manis biasanya identik dengan makanan tinggi gula, lemak, dan kalori. Itu sebabnya, banyak orang menghindari yang satu ini atau bahkan tidak makan sama sekali. Padahal, makanan manis punya manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah sebagai sumber energi. Agar manfaatnya terasa, Anda perlu mengetahui jenis makanan dan minuman manis berikut ini aman untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan. Berikut ini daftar makanan dan minuman manis yang menyehatkan: Jus Buah Banyak opini yang beranggapan bahwa jus buah tidak baik untuk kesehatan karena mengandung fruktosa yang dipercaya meningkatkan risiko diabetes. Namun, sebenarnya tetap ada cara aman untuk mengonsumsi minuman manis ini agar tidak berlebihan. Jus buah memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan buah utuh, hanya saja tidak memiliki serat. Jika dibandingkan dengan minuman kemasan yang tinggi gula dan minim nutrisi, jus buah jauh lebih sehat dan aman dikonsumsi. Tentu jus buah yang perlu Anda konsumsi adalah jus buah asli. Bukan jus buah kemasan. Kue kering tanpa tepung Kue kering atau cookies merupakan camilan favorit segala usia. Namun, kue kering di pasaran atau dalam kemasan identik dengan tambahan tepung dan gula yang justru menambah kandungan kalori. Ketimbang menggunakan tepung terigu biasa, cookies berbahan dasar gandum (oat) dan campuran buah pisang dapat menjadi alternatif makanan manis yang sehat. Jika ingin membuatnya sendiri, Anda bisa menambahkan potongan kacang atau buah di dalamnya untuk menambah nutrisi dan cita rasa. Apabila ingin rasa manis yang lebih kuat, Anda mungkin bisa menambahkan pemanis buatan sedikit. Pemanis buatan diketahui memiliki rasa manis yang cukup kuat, dengan jumlah kalori yang sangat rendah. Puding alpukat selai kacang Siapa bilang makan puding tidak bisa sehat? Puding alpukat selai kacang dapat menjadi pilihan healthy dessert Anda. Campuran alpukat, selai kacang, pisang, dan bubuk cokelat dalam puding memberikan Anda berbagai nutrisi seperti folat, karotenoid, vitamin B6, magnesium, dan protein. Campurkan semua bahan tersebut dalam blender. Kemudian, simpan dalam wadah tertutup dan diamkan dalam lemari es. Anda bisa menikmatinya sebagai makanan penutup favorit keluarga. #makanan manis Es krim mangga Es krim mangga dapat menjadi solusi bagi Anda yang ingin mengonsumsi es krim tanpa khawatir gula yang tinggi. Beberapa produk es krim sehat mungkin banyak dipasarkan. Namun, jika bisa membuatnya sendiri, Anda tentu jadi bisa menakar dengan lebih baik higienitas dan gizinya. Caranya cukup mudah, bekukan jus buah mangga hingga mengeras (mango ice cube). Kemudian, blender mango ice cube bersama dengan susu atau krim rendah lemak, lalu simpan dalam freezer. Es krim buah mangga memiliki cita rasa yang manis dan segar. Jika kurang suka mangga, Anda bisa membuatnya dengan pilihan buah lainnya. Namun, pastikan Anda tidak menambahkan asupan gula lainnya. Dengan begitu makanan manis ini tetap sehat untuk menyegarkan tenggorokan Anda. Raspberry cheesecake Bagi Anda pecinta cheesecake, kini Anda bisa membuat makanan manis ini menjadi lebih rendah gula dan kalori. Untuk membuatnya, Anda bisa menggunakan remahan cracker gandum sebagai base atau lapisan bawah dalam wadah. Siapkan campuran cream cheese rendah lemak, parutan kulit lemon, ekstrak vanila, ekstrak almon, dan maple syrup. Untuk lapisan atas, Anda bisa menambahkan raspberry segar yang telah dihancurkan. Raspberry cheesecake ini memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, serta lebih banyak protein dan kalsium di dalamnya sehingga baik untuk kesehatan.   Sumber: Sehatq #makanan manis

Topik:

Solusi Makanan Manis Obesitas Diabetes