Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 9 Agustus 2021 04:46 WIB
Monitorindonesia.com - Daya tahan tubuh atau imunitas adalah kemampuan tubuh untuk menangkal semua jenis kuman yang akan masuk ke dalam tubuh. Imunitas bisa saja menurun karena banyak hal dan membuat tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit. Tanpa disadari, gaya hidup dapat mempengaruhi seberapa baik imunitas dapat melindungi dari kuman, virus, maupun penyakit kronis. Oleh karena itu, mengganti kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh tetap dalam keadaan optimal. Kurang tidur, jarang bergerak, terlalu banyak garam dan gula, kurang makan buah dan sayur, stres, kesendirian, tak punya selera humor dan merokok merupakan beberapa hal yang dapat merusak daya tahan tubuh. Situasi pandemi Covid-19 membuat tak sedikit orang menjadi stres, panik, dan khawatir berlebihan. Terlebih lagi dengan perkembangan virus Corona yang masih terus bermutasi dan menghasilkan varian baru. Oleh karena itu, sangat penting untuk lebih waspada. Selain menerapkan protokol kesehatan, Anda juga perlu meningkatkan daya tahan tubuh agar dapat menangkal infeksi virus Corona. Berikut adalah beberapa cara yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama selama masa pandemi: Berolahraga secara teratur Rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 kali seminggu diketahui dapat meningkatkan reaksi kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Pilihlah olahraga yang sesuai kemampuan Anda dan mudah dilakukan selama masa pandemi, seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda di sekitar rumah. Jika ingin menghindari kerumunan, Anda juga bisa berolahraga di dalam rumah, misalnya melakukan senam aerobik, yoga, atau stretching. Mengonsumsi makanan bergizi Untuk menjaga imunitas tubuh tetap kuat, Anda perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Namun, utamakan makanan yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Aneka makanan sehat yang bisa anda pilih antara lain adalah buah, sayuran, ikan, telur, susu, biji-bijian, serta kacang-kacangan, seperti kacang hijau, edamame, dan kedelai. Makanan lain, seperti seafood, keju, dan yoghurt, juga baik dikonsumsi untuk memperkuat daya tahan tubuh. Berjemur Cara meningkatkan daya tahan tubuh berikutnya adalah berjemur. Hasil studi menyebutkan bahwa sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, berjemurlah setidaknya 3 kali seminggu selama 10–15 menit, terutama pada pukul 09.00–10.00 pagi. Beristirahat dengan cukup Kualitas tidur sangat erat kaitannya dengan daya tahan tubuh. Tidur yang cukup dan nyenyak dapat menjaga, bahkan memperkuat daya tahan tubuh. Sebaliknya, kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi waktu tidur sesuai dengan usia Anda. Orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam per hari, sementara remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 8–10 jam per hari. Mengonsumsi suplemen Asupan gizi yang cukup memang diperlukan untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat melawan kuman penyakit. Namun, bila nutrisi dari makanan tidak tercukupi, Anda perlu mengonsumsi suplemen peningkat daya tahan tubuh, terutama yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan Echinacea. Menurut penelitian, senyawa polisakarida dan glikoprotein yang ada di dalam Echinacea mampu meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.   Sumber: Alodokter

Topik:

pandemi Daya Tahan Tubuh Imunitas