Kenali Manfaat Berberine, Turunkan Kadar Gula Darah hingga Kolesterol

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 10 Agustus 2021 06:58 WIB
Monitorindonesia.com - Berberine meruapakan zat bioaktif yang terkandung dalam beberapa jenis tanaman seperti anggur Oregon, barberry Eropa, dan kunyit pohon. Berberine telah digunakan sejak berabad silam di Tiongkok sebagai obat tradisional karena mampu menurunkan gula darah, kolesterol hingga menyehatkan jantung. Ketika seseorang mengonsumsi berberine, tubuh akan menyerap dan membawanya ke aliran darah. Kemudian, sirkulasinya akan mencapai berbagai macam sel-sel tubuh. Di dalam sel-sel ini, berberine kemudian mengikat beberapa target molekular dan mengubah fungsi mereka. Inilah yang membuat cara kerjanya mirip dengan obat-obatan farmasi. Mekanisme biologis berberine cukup rumit, namun ada satu yang menarik. Berberine mampu mengaktifkan enzim di dalam sel yang disebut AMP-activated protein kinase. Enzim ini bekerja layaknya tombol pengendali metabolisme tubuh. Perannya sangat utama dan bisa ditemukan di sel-sel organ penting tubuh seperti otak, ginjal, hati, jantung, serta otot. Itulah mengapa dampak berberine cukup signifikan terhadap metabolisme. Sejak berabad silam hingga kini, peneliti terus mengulik manfaat dari zat bioaktif ini. Beberapa manfaat berberine adalah: Menurunkan kadar gula darah Tidak tanggung-tanggung, berberine dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2 secara signifikan. Bahkan, efektivitasnya kerap disandingkan dengan obat diabetes populer yaitu metformin, glipizide, dan rosiglitazone. Menariknya, cara kerja berberine ketika masuk ke tubuh bisa berbeda-beda mekanismenya, yaitu: Mengurangi resistensi insulin Meningkatkan kemampuan tubuh memecah gula dalam sel (glikolisis) Mengurangi produksi gula di hati Menunda penyerapan karbohidrat di usus Meningkatkan jumlah bakteri baik di pencernaan Memperkuat hal ini, tim peneliti asal Shanghai Institute of Endocrinology and Metabolism melakukan eksperimen terhadap 116 pasien diabetes. Mereka mengonsumsi 1 gram berberine setiap harinya. Hasilnya, kadar gula darah menurun hingga 20% menjadi normal. Menurunkan kolesterol Berberine adalah zat bioaktif yang dapat menurunkan kadar kolesterol total, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL. Bahkan, protein apolipoprotein B yaitu si pembentuk kolesterol juga berkurang 13-15%. Jika terlalu tinggi, protein ini adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Tak hanya itu, berberine juga bekerja dengan menghambat enzim Proprotein Convertase Subtilisin/Kexin tipe 9 atau PCSK9. Dengan demikian, ada lebih banyak kolesterol jahat atau LDL yang dibuang dari aliran darah. Di saat yang sama, suplemen berberine juga dapat menurunkan kadar gula darah dan obesitas. Semua merupakan faktor risiko penyakit jantung. Potensi turunkan berat badan Sebuah studi pada tahun 2012 meneliti dampak berberine terhadap berat badan. Studi dilakukan selama 12 pekan terhadap individu yang obesitas. Mereka mengonsumsi suplemen berberine sebanyak 500 miligram, tiga kali sehari. Hasilnya secara rata-rata, berat badan responden turun 2,2 kilogram. Tak hanya itu, lemak tubuhnya juga turun 3,6%. Temuan menarik lainnya juga mendeteksi manfaat berberine terhadap orang dengan sindrom metabolik. Tim peneliti asal China mengamati perubahan setelah mengonsumsi 300 miligram berberine selama tiga bulan. Hasilnya, indeks massa tubuh partisipan turun dari 31,5 menjadi 27,4. Artinya, dari obesitas menjadi overweight hanya dalam waktu tiga bulan. Diyakini, turunnya berat badan ini terjadi karena fungsi hormon yang mengendalikan lemak semakin optimal. Di saat yang sama, berberine juga menghambat tumbuhnya sel lemak di level molekular. Potensi redakan peradangan dan infeksi Pada Februari 2014 lalu, penelitian menemukan manfaat berberine sebagai antioksidan dan anti-peradangan. Utamanya, ketika digunakan dalam rangkaian pengobatan untuk diabetes. Tak hanya itu, berberine juga dapat melawan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Dua orang peneliti asal Slovak University of Technology menemukan fakta ini. Aktivitas antimikroba dalam berberine diamati dari tanaman anggur Oregon.   Sumber: Sehatq

Topik:

Zat Bioaktif Berberine Gula Darah Kolesterol