Biden: 1 Juta Warga Amerika Meninggal karena COVID

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 12 Mei 2022 23:30 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joe Biden pada Kamis (12/5) memperingati kematian 1 juta orang di Amerika Serikat dari COVID-19, menandai apa yang disebutnya "tonggak tragis" dan mendesak warga Amerika untuk "tetap waspada" di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Dalam sebuah pernyataan, Biden mengakui dampak kehilangan itu pada keluarga yang ditinggalkan dan mendesak negara itu untuk tidak "menjadi mati rasa terhadap kesedihan seperti itu," mencatat "sebuah bangsa selamanya berubah." Amerika Serikat pada hari Rabu mencatat lebih dari 1 juta kematian COVID-19, menurut penghitungan Reuters, melewati tonggak sejarah yang dulu tidak terpikirkan sekitar dua tahun setelah kasus pertama mengubah kehidupan sehari-hari. Kerugian tersebut mewakili sekitar satu kematian untuk setiap 327 orang Amerika, atau lebih dari seluruh penduduk San Francisco atau Seattle. Biden akan menandai tonggak sejarah yang suram dengan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang, yang pada hari Kamis juga akan menjadi tuan rumah KTT COVID global kedua. Presiden dari partai Demokrat tersebut telah mendesak Kongres untuk mendanai miliaran lebih dalam bantuan COVID untuk terus memerangi virus ketika varian baru muncul, tetapi minggu ini memisahkan permintaan dari bantuan Ukraina terpisah yang akan disahkan dalam beberapa hari mendatang. "Kita harus tetap waspada terhadap pandemi ini dan melakukan segala yang kita bisa untuk menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin, seperti yang kita lakukan dengan lebih banyak pengujian, vaksin, dan perawatan daripada sebelumnya," kata Biden. "Sangat penting bagi Kongres untuk mempertahankan sumber daya ini dalam beberapa bulan mendatang." Anggota parlemen AS telah mencapai kesepakatan $ 10 miliar tetapi tahap pendanaan tambahan telah tertunda karena berbagai masalah. Para peneliti sedang mengerjakan suntikan pendorong lain ketika virus terus bermutasi, dan para ahli kesehatan mengatakan investasi pandemi yang lebih besar diperlukan sekarang untuk menggagalkan wabah di masa depan yang dapat menyebabkan malapetaka lebih lanjut. Jumlah pasti dari pandemi ini mungkin tidak pernah benar-benar diketahui. Beberapa orang yang meninggal saat terinfeksi tidak pernah diuji dan tidak terwakili dalam data. Yang lain, saat menderita COVID-19, mungkin telah meninggal karena alasan lain seperti kanker, tetapi masih dihitung.

Topik:

Covid-19 Joe Biden

Berita Sebelumnya

Meski Kasus Covid Terus Melandai, Epidemiologi Ingatkan Tetap Patuh Prokes

Berita Selanjutnya

Suka dengan Minuman Energi? Simak Penjelasannya

Berita Terkait

Hukum
Penyidik KPK menunjukan barang bukti uang tunai saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020) dini hari.

Sisa Dosa Korupsi Bansos Era Juliari 'Membidik' Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!

13 Agustus 2025 19:22 WIB

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)

Usut Korupsi Bansos Presiden Rp125 M, KPK Periksa Dirut PT Junatama Foodia Kreasindo

11 Agustus 2025 14:30 WIB

Investigasi
Nadiem Makarim dalam acara Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021, Senin, 1 Maret 2021 melalui akun Youtube resmi milik Kemendikbud RI (Foto: Dok MI/Net/Ist)

Bantuan Kuota Internet 'Dicuri' saat COVID-19

27 Juli 2025 21:41 WIB

Ragam
Ilustrasi - Vaksin Covid-19 (Foto: Istimewa)

Bio Farma Klaim Sudah Tindak Lanjuti Temuan BPK soal Vaksin Merah Putih

14 Juli 2025 08:21 WIB

Hukum
Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir (kiri) dalam konferensi pers virtual bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang Pengembangan Vaksin Merah Putih, Jakarta, Jumat (16/04/2021).

BPK: Pengembangan Vaksin Merah Putih Rugikan Bio Farma Rp 9,127 Miliar

13 Juli 2025 16:18 WIB

Hukum
Ilustrasi - Rapit Test Antibodi (Foto: Istimewa)

Rapid Test Antibodi di Kimia Farma Rugikan Negara Rp11,251 M, Begini Temuan BPK

12 Juli 2025 19:08 WIB