Waspada Cacar Monyet! Ini Gejala dan Penyebabnya
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
28 Juni 2022 17:14 WIB
![Waspada Cacar Monyet! Ini Gejala dan Penyebabnya](https://monitorindonesia.com/2022/05/Virus-Cacar-Monyet.jpeg)
Jakarta, MI - WHO mencatat sudah lebih dari 3.200 kasus cacar monyet dengan satu kematian dilaporkan dalam enam pekan terakhir. Menurut WHO, cacar monyet adalah penyakit yang berasal dari hewan dan biasanya ditemukan di daerah hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat. Cacar monyet merupakan penyakit langka dan menular, namun kini menjadi wabah di sejumlah negara.
Kendati demikian, WHO belum memasukkan cacar monyet ke dalam kategori darurat kesehatan global seperti Covid-19.
Berikut gejala cacar monyet
Orang yang terinfeksi virus cacar monyet akan mulai menunjukkan gejala awalnya setelah 6-16 hari setelah paparan. Periode ketika virus belum aktif memperbanyak diri di dalam tubuh ini dikenal dengan masa inkubasi, di mana masa inkubasi virus cacar monyet ini bisa berkisar antara 6-13 hari.
Namun, bisa juga terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang, yaitu 5-21 hari. Meskipun tidak memunculkan gejala, namun seseorang tetap bisa menularkan virus cacar monyet kepada orang lain.
Gejala awal penyakit cacar monyet ini sama dengan cacar air yang disebabkan oleh infeksi virus, yaitu memunculkan gejala mirip penyakit flu. Tak hanya itu biasanya orang yang terinfeksi virus cacar monyet akan menunjukkan gejala demam, ruam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Biasanya setelah demam berkembang, ruam biasanya muncul 1 hingga 3 hari kemudian. Ruam biasanya memengaruhi wajah, telapak tangan, telapak kaki, mulut, alat kelamin, dan mata.
Penyebab cacar monyet
Penyebab cacar monyet adalah virus monkeypox. Virus ini merupakan bagian dari genus orthopoxvirus, yang termasuk virus penyebab penyakit cacar air. Penyebab cacar monyet awalnya virus monkeypox menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet, atau tikus yang terinfeksi virus monekypox. Penyebab cacar monyet atau monkeypox juga bisa terjadi melalui luka terbuka di kulit, saluran pernapasan, selaput lendir, dan mukosa (air liur).
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
![Tampar Muka Menhub Budi Karya, Kereta Cepat berharga Rp 100 Triliun Kebanjiran Tangkapan layar unggahan video yang menampilkan kereta cepat Whoosh disebut mengalami kebocoran air (Foto: MI-Aswan/Repro)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kereta-cepat-kebanjiran.webp)
Tampar Muka Menhub Budi Karya, Kereta Cepat berharga Rp 100 Triliun Kebanjiran
13 April 2024 15:17 WIB
Metropolitan
![Penumpang Whoosh Kian Melonjak Hingga 80 Persen Pada H-4 Lebaran 2024 Sejumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh menunggu di ruang tunggu Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Sabtu. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/penumpang-whoosh.jpg)
Penumpang Whoosh Kian Melonjak Hingga 80 Persen Pada H-4 Lebaran 2024
6 April 2024 13:43 WIB
Global
![Dituduh Israel Berkolusi dengan Hamas, WHO: Klaim Palsu Seperti Itu Membahayakan Staf Kami yang Mempertaruhkan Nyawanya Direktur Jenderal PBB Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Dok WHO)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/7c2eeac6-4d31-4323-a76d-a0d12d5a4b6c.jpg)
Dituduh Israel Berkolusi dengan Hamas, WHO: Klaim Palsu Seperti Itu Membahayakan Staf Kami yang Mempertaruhkan Nyawanya
27 Januari 2024 15:49 WIB