5 Manfaat Lemak Nabati untuk Kesehatan Tubuh

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 29 Juli 2022 06:30 WIB
Jakarta, MI - Lemak nabati adalah jenis lemak yang berasal dari tumbuhan, seperti biji atau bagian lainnya. Lemak nabati berbentuk padat atau cair dalam suhu ruangan. Lemak yang berbentuk lebih cair biasa disebut sebagai minyak nabati. Secara kimiawi, sama seperti lemak hewani, lemak nabati juga tersusun atas trigliserida. Minyak dari tanaman ini juga menga ndung lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, hingga lemak trans. Lemak tak jenuh tunggal biasanya terdapat pada minyak nabati, minyak zaitun, minyak kacang tanah, alpukat dan kacang-kacangan. Sedangkan, lemak tak jenuh ganda mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat kamu temui di dalam ikan, kacang kedelai, tahu, minyak tumbuhan, biji bunga matahari, biji wijen, dan biji labu. Berikut 5 manfaat lemak nabati untuk kesehatan tubuh. 1. Menjaga kadar kolesterol Lemak nabati tinggi akan fitosterol. Sebuah studi menjelaskan bahwa meski dalam jumlah kecil, fitosterol dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat. Lemak nabati juga dinilai mampu meningkatkan kolesterol baik (high density lipoprotein/ HDL). 2. Menjaga kesehatan dan fungsi otak Minyak kacang tanah dan minyak almon, tidak hanya kaya akan lemak berupa omega-3, tetapi juga vitamin E. Asupan omega-3 dan vitamin E yang cukup merupakan kombinasi tepat untuk fungsi otak yang sehat. Omega-3 membantu membentuk myelin, yakni selubung lemak yang melindungi saraf dan mempercepat pengiriman sinyal saraf. Sementara itu, vitamin E berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. 3. Membantu menjalankan fungsi tubuh Lemak dari minyak nabati dapat menjadi bantalan yang melindungi organ vital, menghangatkan tubuh, serta membantu menjalankan fungsi sel. Tubuh juga memerlukan lemak untuk menjalankan fungsi sistem imun tubuh dan membentuk hormon-hormon penting. Tanpa asupan lemak yang memadai, tubuh tidak dapat menjalankan semua fungsi penting ini. 4. Mencegah risiko kanker prostat Berdasarkan sebuah penelitian, penderita kanker prostat yang telah mengganti pola makan lemak hewani dengan makanan lemak nabati memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kematian akibat kanker prostat. Hal itu karena lemak nabati dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah, serta mengurangi insulin dan peradangan, yang dapat menunda perkembangan kanker prostat. 5. Membantu penyerapan vitamin Vitamin yang tergolong larut lemak yakni vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, vitamin larut air terdiri atas vitamin B kompleks dan C. Meski sering mengonsumsi vitamin, tubuh tidak akan mampu menyerapnya bila kamu kekurangan asupan lemak. Meski lebih sehat dibandingkan lemak hewani, lemak nabati juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan, terutama lemak nabati yang mengalami proses penyulingan, seperti minyak nabati. Hal tersebut dikarenakan proses penyulingan minyak nabati dapat menghilangkan kandungan fitosterol yang justru merupakan unsur yang penting. Untuk itu pastikan memilih produk lemak nabati yang mengandung lemak tak jenuh. Lemak nabati memiliki banyak manfaat, namun pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan mengimbanginya dengan beragam zat gizi lain untuk menjaga kesehatan.
Berita Terkait