5 Makanan dan Minuman Pantangan Penderita Asam Lambung

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 Agustus 2022 06:30 WIB
Jakarta, MI - Penyakit asam lambung dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati. Naiknya asam lambung dapat dipicu oleh pola makan yang salah, stres berlebihan, atau kebiasaan tertentu seperti sering merokok. Untuk menghindari kondisi tersebut kamu sebaiknya mulai memperhatikan hal-hal yang menjadi pantangan asam lambung, termasuk menjauhi beberapa jenis makanan dan minuman tertentu. 1. Makanan pedas  Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi dan nyeri ulu hati. Pada umumnya, rasa pedas dari suatu makanan berasal dari cabai. Di dalam cabai ini ada zat yang disebut sebagai capsaicin, yakni ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas. Selain memberikan rasa pedas, capsaicin juga bisa memperlambat kerja sistem pencernaan. Hal inilah yang dapat memicu gejala asam lambung naik dan iritasi pada lambung. Bagi kamu yang sering mengalami asam lambung naik atau gejala maag, sebaiknya hindari segala macam makanan pedas. 2. Makanan tinggi lemak Dilansir dari Healthline, makanan berlemak pada umumnya dapat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah kamu dan menunda pengosongan perut. Reaksi ini dapat meningkatkan risiko gejala penyakit asam lambung. Berikut beberapa makanan berlemak tinggi yang mungkin ingin Anda hindari: kentang goreng, tempe goreng maupun jenis gorengan lainnya, keripik kentang, mentega, susu tinggi lemak, keju, es krim, krim asam berlemak tinggi, saus salad berlemak tinggi, dan potongan daging merah berlemak tinggi. 3. Buah dan sayuran tertentu Ada beberapa jenis buah dan sayur yang menjadi pantangan bagi penderita asam lambung sehingga perlu dibatasi konsumsinya, seperti nanas, buah jeruk termasuk jeruk bali dan lemon, limau, tomat termasuk makanan berbahan dasar tomat, bawang putih dan bawang bombay. Selain itu, untuk mencegah perut kembung dan tidak nyaman karena asam lambung naik, kamu juga perlu mengurangi asupan makanan yang dapat menghasilkan gas, seperti kol, ubi, kembang kol, kacang-kacangan, dan seledri. 4. Cokelat Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus. Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan bisa kembali naik ke kerongkongan sehingga bisa membuat penderita asam lambung merasakan sensasi perih atau panas di dada serta leher. 5. Minuman tertentu  Beberapa jenis minuman yang harus dihindari penderita asam lambung, yakni sebagai berikut. Minuman beralkohol Minuman ini bisa menyebabkan iritasi lambung dan melemahkan otot-otot di kerongkongan. Hal tersebut bisa membuat gejala asam lambung kambuh atau menjadi semakin parah. Oleh karena itu, untuk mencegah gejala asam lambung naik, sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol, seperti wine, anggur, bir, atau cocktail. Minuman berkafein dan bersoda Minuman berkafein dan bersoda dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, terutama jika jumlah yang diminum terlalu banyak. Adapun minuman yang harus kamu hindari antara lain, kopi, teh, atau minuman berenergi.