Rambut Sering Rontok? Ternyata Ini Penyebabnya!

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 23 September 2022 22:40 WIB
Jakarta, MI - Rambut rontok, juga dikenal sebagai kebotakan, mengacu pada hilangnya rambut dari kepala atau badan. Rontok memiliki banyak penyebab termasuk alopecia androgenetic, infeksi jamur, trauma (misalnya, karena trikotilomania), radioterapi, kemoterapi, kekurangan gizi (misalnya, kekurangan zat besi) dan penyakit Autoimunitas seperti alopecia areata.Namun ada 4 kemungkinan yang paling sering terjadi dan mengakibatkan rambut rontok:1. Efek Obat-obatanObat yang terkenal dapat menyebabkan kerontokan adalah kemoterapi. Selain itu, obat antidepresan seperti fluoxetine, prozac, imipramine, amitriptyline, dan doxepin juga bisa memicu kerontokan. 2. StresStres karena mempunyai banyak masalah juga menjadi penyebab kerontokan yang jarang disadari. Kondisi stres, baik fisik maupun emosional menjadi salah satu penyebab kerontokan. Hal ini dapat terkadi karena kondisi stres yang mempengaruhi sistem kerja tubuh. Hormon stres akan mempercepat proses hair growth, dengan mendorong rambut memasuki fase telogen (kerontokan) lebih cepat dari biasanya. 3. Kurangan Vitamin Rambut rontok juga bisa menjadi tanda bahwa kamu kekurangan vitamin. Ketika pola makan tidak teratur dan asupan gizi kurang terjaga, hal ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan. Salah satu vitamin yang perlu dikonsumsi untuk mengurangi kerontokan adalah vitamin B. Selain itu, jika kamu kekurangan asupan protein juga dapat menyebabkan kerontokan. 4. Infeksi Jamur Umumnya, infeksi jamur dan bakteri pada kulit kepala ini muncul karena beberapa alasan, seperti asupan gizi yang buruk hingga microbiome di kulit kepala yang tak seimbang. Kondisi ini ditandai dengan rasa gatal dan perih, pada kulit kepala melepuh, serta adanya jerawat di kulit kepala.
Berita Terkait